Meski sebelumnya PSSI telah memberikan sanksi terhadap Persib Bandung karena dianggap membelot ke Indonesia Super Leage (ISL), kini untuk kedua kalinya PSSI memberi ultimatum dan mengharapkan Persib kembali berkiprah di kancah Indonesia Primer Leage (IPL). Jika sampai 6 Januari 2012 Persib tidak menentukan sikapnya, maka sanksi kedua akan kembali diterima Persib Bandung.
Seperti dilansir situs resmi Persib, PSSI pusat secara resmi mengirim surat kepada Persib perihal pelaksanaan kompetisi. Surat tersebut diserahkan perwakilan PSSI, Agus Yasmin, di kantor Persib, Jln. Sulanjana No. 17 Bandung, Selasa (27/12) pukul 16.00 WIB.
Agus diterima Sekretaris PT Persib Bandung Bermartabat, R.F. Putry dan media officer Persib, Irfan Suryadireja. Agus juga memperlihatkan surat tugas dari PSSI.
Surat tugas tersebut ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro. "Saya hanya menyampaikan amanat untuk menyampaikan surat ini kepada pengurus Persib," ujar Agus Yasmin.
Menurut Agus, agar PSSI terhindar dari sanksi FIFA, klub yang tampil di luar PSSI untuk kembali bergabung, dan persoalan teknis pelaksanaan kompetisi bisa dibicarakan secara bersama-sama.
Dalam surat bernomor: 2682/AGB/216/XIII-11 tersebut, PSSI menyampaikan ajakan kepada Persib untuk kembali ke kompetisi sesuai dengan statuta PSSI, statuta FIFA, dan statuta AFC, berdasarkan surat FIFA dan AFC tertanggal 21 Desember 2011.
PSSI memberikan batas waktu hingga 6 Januari 2012, dan melakukan koordinasi teknis dengan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku penyelenggara kompetisi. Jika sampai batas waktu yang telah ditentukan belum mendaftarkan diri, maka PSSI sesuai surat dari FIFA akan mengambil langkah-langkah berdasarkan ketentuan yang berlaku.
PSSI juga melampirkan surat dari FIFA kepada PSSI yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke dan Sekretaris Jenderal AFC, Alex Soosay. Surat FIFA tersebut merupakan hasil pertemuan di Tokyo pada 15 Desember 2011. Pertemuan dihadiri Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman, Sekjen PSSI, Tri Goestoro, dan delegasi FIFA/AFC yang dipimpin oleh Zhang Jilong.
Sementara itu, menanggapi surat tersebut, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono menegaskan, surat tersebut akan dipelajari lebih dulu. Selanjutnya PT PBB akan membahasnya melalui rapat intern dengan melibatkan para petingginya.
"Surat itu baru diterima sore tadi. Kita akan pelajari lebih dulu. Kemudian akan kita bahas dalam rapat dalam waktu dekat ini. Setelah itu mungkin kita akan menyampaikan sikap Persib atas surat tersebut," kata Kuswara.
Sumber: Galamedia
By: BP
Posts
0 comments:
Post a Comment