20 August 2011
BLK. FACTORY,(GM)-
Manajemen klub Persib Bandung masih menyimpan harapan besar kepada Rahmad Darmawan untuk bisa menangani tim kebanggaan bobotoh ini pada musim depan. Buktinya, mereka kembali menunda pengumuman resmi nama pelatih terpilih yang sempat direncanakan paling lambat Jumat (19/8).
Berdasarkan informasi yang didapatkan "GM", penundaan pengumuman pelatih terpilih itu terkait dengan masih belum menentunya kontrak RD di tim nasional Indonesia U-23. Meski Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin mengaku sudah menyodorkan draf kontrak, hingga usai pertandingan timnas U-23 melawan timnas senior, RD dikabarkan belum menandatanganinya dengan alasan harus mempelajarinya terlebih dahulu.
Masih adanya harapan RD untuk Persib didapatkan Manajer H. Umuh Muchtar yang secara khusus terbang ke Solo. Selain memantau pemain yang tengah diincar, Umuh mengaku, tujuannya ke Solo sekaligus mencari kepastian kontrak RD dengan timnas.
Kendati belum bisa dikontak secara langsung, kepada sejumlah wartawan yang menanyakan rencana pengumuman pelatih, Umuh sempat mengirimkan pesan singkat yang mengatakan hal itu belum bisa dilakukan. Umuh tidak menyangkal jika penundaan pengumuman pelatih terkait masih besarnya harapan Persib untuk ditangani RD.
"Belum, belum. Sabar dulu," kata Umuh lewat pesan singkatnya.
Sementara itu, salah seorang anggota tim kecil yang merupakan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Kuswara S. Taryono mengatakan, pihaknya masih menunggu kembalinya Umuh dari Solo. "Sekembalinya Pak Umuh dari Solo, tim kecil akan melakukan pertemuan untuk mematangkan pelatih terpilih," kata Kuswara.
Dinilai wajar
Kembali tertundanya pengumuman pelatih Persib ini mengundang reaksi berbeda dari dua mantan pemain Persib, Asep Sumantri dan Yudi Guntara. Meskipun demikian, keduanya bisa memahami jika alasan penundaan karena manajemen klub ingin mendapatkan pelatih yang terbaik untuk Persib.
"Mungkin Persib punya pertimbangan tertentu yang kita tidak tahu. Tapi, sebaiknya penetapan pelatih bisa dilakukan sebelum Lebaran. Sebab, kalau setelah Lebaran akan terlambat mempersiapkan tim," kata Asep di sela-sela menyaksikan pertandingan Liga Ngabuburit di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung.
Berbeda dengan Asep, Yudi justru menilai, penundaan penetapan pelatih Persib dinilai wajar. Selain karena belum adanya kepastian kompetisi, Persib pasti ingin mendapatkan pelatih terbaik sekelas RD.
"Saya kira wajar dan memang seharusnya tidak terburu-buru. Persib wajar menunggu kepastian dari RD. Sebab, pengurus pun pasti ingin mendapatkan pelatih terbaik. Soal keterlambatan persiapan tim, saya kira pelatih terpilih bisa mengakali sempitnya waktu persiapan," kata Yudi yang pernah bermain bersama RD ketika berkostum Persija Jakarta pada tahun 1988-1991.
Entah sudah berhubungan langsung atau tidak, dalam kesempatan itu Yudi sempat menceritakan soal kekecewaan RD manakala muncul pemberitaan yang memastikan dirinya bakal ke Persib sebelum masa kontraknya habis di Persija, 15 Agustus lalu. Menurut Yudi, RD sebenarnya berkeinginan besar menangani Persib, namun ia tidak mau digembar-gemborkan terlebih dahulu.
"Tadinya, RD berharap semuanya cooling down dulu hingga tanggal 15 Agustus, ketika kontraknya berakhir. Karena untuk ke Persib, RD harus mempertimbangkan banyak hal, termasuk sorotan Jakmania. Tapi, bagaimanapun saya pikir alasan Persib untuk menunggu kepastian RD bersama timnas masih bisa diterima," papar gelandang Persib yang akrab disapa Oji ini. (B.82)**
Sumber: Galamedia
By: BP
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment