BANDUNG, TRIBUN - Musim depan setiap klub dibatasi pengeluarannya. Mereka tak boleh mengeluarkan dana lebih dari Rp 15 miliar untuk seluruh kebutuhan tim. Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) semula juga mengeluarkan aturan salary cap atau pembatasan gaji bagi pemain lokal.
Pemain lokal maksimal dikontrak Rp 500 juta per musim dengan durasi kontrak minimal tiga tahun. Para pemain banyak yang keberatan dengan hal ini, meski ada juga yang menerima. Kini, para pemain bisa bernafas lega. Pasalnya, aturan pembatasan gaji ini belum dikeluarkan surat keputusannya.
"Yang tidak ada SK-nya (Surat Keputusan, red) itu yang Rp 500 juta," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Muhammad Farhan saat dihubungi tribunjabar.co.id.
Menurut Farhan, besar kemungkinan musim depan tidak ada pembatasan gaji bagi para pemain lokal. Ini yang menurut Farhan bisa membuat ada kontrak di bawah tangan. Karena dengan kontrak tinggi, pengeluaran klub juga akan tinggi. Sementara pengeluaran klub dibatasi Rp 15 miliar per musim.Persib Bandung sudah menyerahkan dokumen persyaratan sebagai klub profesional. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Muhammad Farhan yakin Persib lolos verifikasi dan bisa berlaga di level satu. Bagi Persib sekarang tinggal melaksanakan aturan dari PSSI di antaranya budgeting cap Rp 15 miliar per musim.
Apalagi PSSI juga sudah menyiapkan sanksi jika ada klub yang pengeluarannya melebihi budgeting cap. "PSSI tidak memberikan toleransi kepada klub yang melanggar hal ini," tambah Farhan.
Hal lain yang dikhawatirkan Farhan adalah akan adanya kontrak di bawah tangan para pemain. Ini agar budgeting cap tak melebihi Rp 15 miliar. "Bisa jadi akan seperti itu. Tapi saya kira exco tidak akan bisa dibohongi," kata pria yang juga dikenal sebagai presenter ini.Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Muhammad Farhan menuturkan, bagi Persib sekarang adalah menjalankan peraturan yang sudah dikeluarkan PSSI untuk musim depan.
"Di antaranya soal anggaran satu musim tak lebih dari Rp 15 miliar," tuturnya saat dihubungi tribunjabar.co.id.
Aturan ini menurut Farhan sudah pasti dilaksanakan mulai musim depan. "Sudah ada surat tentang (budgeting cap) Rp 15 miliar. Ditandatangani oleh Sekjen PSSI (Tri Goestoro, Red)," sebut Farhan.
Dengan adanya aturan ini, menurut Farhan mau tak mau setiap klub harus melakukan efisiensi. "Engga ada pilihan lain," ucapnya.Senin kemarin, Persib Bandung menyerahkan dokumen persyaratan sebagai klub profesional kepada Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Insya Allah Persib lolos (verifikasi)," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Muhammad Farhan saat dihubungi Tribun. Kemarin memang merupakan batas terakhir bagi klub-klub untuk menyerahkan persyaratan mengikuti kompetisi musim depan.
Setelah ini, PSSI akan melakukan verifikasi mulai tanggal 23 Agustus ini. Hasilnya, siapa saja yang berhak mengikuti kompetisi level satu dan dua akan diumumkan pada tanggal 25 Agustus. Kompetisi sendiri dijadwalkan akan dimulai tanggal 8 Oktober.Sumber: Tribun
By: BP
0 comments:
Post a Comment