18 August 2011
BLK. FACTORY,(GM)-
Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar secara khusus terbang ke Solo, Rabu (17/8), untuk memantau penampilan anggota skuad tim nasional bidikannya. Rencananya tim nasional yang tengah bersiap menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia 2014 akan menggelar pertandingan uji coba dengan timnas U-23 di Stadion Manahan Solo, Kamis (18/8).
"Saya baru saja tiba di Solo. Tujuan utamanya, saya lihat-lihat dulu pemain," kata Umuh ketika dihubungi "GM", Rabu (17/8) petang.
Meski membenarkan kalau dirinya punya niat untuk memantau penampilan anggota skuad timnas, namun Umuh tetap menyembunyikan daftar nama pemain nasional yang tengah dibidik Persib tersebut. Berdasarkan spekulasi yang berkembang, beberapa anggota skuad timnas yang tengah diincar Persib itu antara lain Muhammad Roby, Muhammad Ridwan, Mohammad Nasuha, Tony Sucipto, dan Hamka Hamzah.
Selain pemain bidikan, Umuh juga bakal memantau empat anggota skuad Persib di tim "Merah Putih", yaitu penjaga gawang Markus Horison Rihihina, Hariono, Eka Ramdani, dan Cristian Gonzales. Di timnas U-23 juga ada mantan kapten Persib U-21, Jajang Sukmara.
Ketika ditanyakan, apakah dirinya juga akan mengadakan pembicaraan dengan pelatih Rahmad Darmawan terkait posisinya di timnas U-23 dan skenario Direktur Teknik di Pesib, Umuh tidak menjawabnya.
Pengumuman pelatih
Karena dalam dua hari ke depan bakal berada di Solo, rencana pengumuman resmi pelatih Persib kemungkinan besar baru akan dilakukan pada Jumat (19/8). Umuh sendiri sudah meminta kepada publik sepak bola Bandung untuk bersabar menanti pengumuman resmi pelatih Persib tersebut.
Meskipun masih menyimpan teka-teki, ada kecenderungan Persib bakal menunjuk Jaya Hartono sebagai pelatihnya pada musim depan, jika RD tetap disodori kontrak dua tahun oleh PSSI. Karena arahnya sudah terbaca, komunitas Mantan Persib mendesak agar manajemen klub segera mengumumkan pelatihnya itu kepada publik.
"Kita sudah tahu arahnya kepada siapa. Karena itu, sebaiknya segera umumkan saja. Kalau ditunda-tunda pun akan sangat merugikan Persib sendiri. Sebab, dengan belum diumumkannya pelatih, Persib akan ketinggalan kereta, karena program latihan terganggu oleh belum adanya pelatih," kata mantan pemain Persib, Djafar Sidik, SE di sela-sela pertandingan Liga Ngabuburit di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung.
Menurut pandangan Djafar, karena waktu kompetisi semakin dekat, siapa pun calon pelatih Persib menjadi tidak penting lagi. "Yang paling penting sekarang, Persib harus segera menggelar latihan dan membangun kekompakan timnya," ujar anggota legislatif di Kab. Sumedang ini. (B.82)**
Sumber: Galamedia
By: BP
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment