BANDUNG, TRIBUN - Menurut timeline yang diberikan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), kompetisi musim depan akan dimulai pada tanggal 8 Oktober. Namun hingga akhir Agustus, Persib Bandung belum memiliki pelatih.
Ketua Umum Bobotoh Maung Bersatu (Bomber) Asep Abdul menuturkan bobotoh meminta penjelasan mengapa Persib tak jua punya pelatih. Soal pelatih yang bakal melatih Persib nanti, Asep tak mempermasalahkannya. Baik itu pelatih lokal maupun asing.
Seharusnya, tambah Asep, Persib lebih fokus mencari pelatih dulu. "Sekarang katanya lebih sibuk cari pemain, seharusnya cari pelatih dulu. Jangan sampai kejadian seperti yang sudah-sudah terulang. Ongkoh hayang juara, maenya kieu wae," tuturnya.Ketua Umum Bobotoh Maung Bersatu (Bomber) Asep Abdul menuturkan, waktu kompetisi semakin dekat. Jika dalam waktu dekat tidak diumumkan, maka persiapan Persib akan semakin mepet.
"Kalau misalnya diumumkan setelah Lebaran, itu bakal mepet. Kalau bakal ada TC (Training camp, red), waktunya juga engga cukup. Dan sekarang kira-kira kompetisi tinggal satu bulan dan pelatih belum ada," ucapnya.
Asep menuturkan, memang bobotoh tak tahu alasan pasti mengapa pengumuman pelatih selalu diundur. "Karena kalau secara finansial sudah tidak apa-apa. Kami hanya minta penjelasan. Dan kalau diumumkan setelah Lebaran, bakal bahaya sekali bagi Persib," ujar Asep.Kurang dari dua bulan lagi kompetisi berjalan Persib Bandung belum mempunyai pelatih. Hal ini menjadi pertanyaan bobotoh yang melihat Persib belum punya pelatih dan pemain.
"Ini pertanyaan terbesar kami. Seharusnya manajemen menjelaskan mengapa ada keterlambatan seperti ini," kata Ketua Umum Bobotoh Maung Bersatu (Bomber) Asep Abdul saat dihubungi tribunjabar.co.id, Selasa.
Ia menambahkan, waktu kompetisi semakin dekat. Jika dalam waktu dekat pelatih dan pemain tidak diumumkan, maka persiapan Persib untuk menyambut musim depan akan semakin mepet.Sumber: Tribun
By: BP
0 comments:
Post a Comment