RD: Jadi Juara, Manajemen Harus Solid

24 June 2011

BANDUNG - Mantan pelatih Sriwijaya FC dan Persipura Rahmad Darmawan (RD) mengakui jika dirinya gagal membawa gelar juara bagi Persija Jakarta pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011. Apa sebab? Rahmad menilai, masih ada faktor non teknis yang membuat timnya gagal bersaing dengan kampiun Persipura di musim ini.

“Persija tim yang cukup bagus. Dalam partai tandang kita bisa meraih 18 poin. Secara kualitas, itu sudah jadi tingkat keberhasilan kita,” papar Rahmad kepada wartawan di Bandung, Kamis (23/6/2011).

Di musim ini Macan Kemayoran – julukan Persija – sukses mendulang 5 kemenangan serta 3 kali imbang di kandang lawan. Total tim besutan Rahmad mengoleksi 52 poin atau tertinggal delapan angka dari pimpinan akhir klasemen. Bertengger di peringkat ke-3 dan hanya terpaut produktivitas gol dari runner-up Arema FC.

Menurut Rahmad, ada beberapa hal yang membuat tim yang sejatinya bersaing memeperebutkan gelar musim ini dengan Persipura, bukan Arema. “Jarak libur yang terlalu panjang, misalnya sebelum melawan Persiwa Wamena. Saat itu kita bisa sampai libur satu bulan sehingga persiapan tim harus banyak yang diubah,” beber pelatih berusia 44 tahun.

Rahmad lantas menyebut hasil yang diraih Persija saat ini belum mencapai kata sukses. Pelatih kelahiran Metro, Lampung, percaya kalau timnya bisa lebih baik jika kompetisi berjalan dengan baik.

Disinggung soal masa depan, Rahmad memang masih mempertimbangkan akan bertahan di Persija atau menerima tawaran klub lain. Saat ini Rahmad digadang-gadang akan membesut Persib Bandung yang gagal total musim ini dengan tercecer di urutan ke-7.

“Yang pasti jadi satu pemikiran untuk saya pertimbangkan. Saya hanya ingin membangun tradisi sepakbola yang nyaman. Itu semua tergantung pada kemauan manajemen untuk jadi juara,” tegasnya.

Secara pribadi, mantan asistes Persikota (2002) menyiratkan keinginan untuk berprestasi di musim depan bersama siapapun timnya. “Saya hanya ingin berprestasi di tahun depan,” tegas pelatih yang pernah ditawari klub Perak asal Malaysia.

Namun pelatih yang dikenal disiplin tinggi ini mengingatkan kepada siapapun manajemen yang menginginkan jasanya di musim depan. “Sebagai pelatih, saya ini punya kebebasan untuk menentukan pemain. Karena faktor itu yang membawa tim sukses,” jelasnya.

“Kalo ada hal yang bisa dinegosiasikan asalkan yang tidak menyentuh prinsip itu boleh saja. Misalnya menambah kuota pemain lokal. Karena pemain lokal itu wajib,” terangnya.

Selain itu, Rahmad selalu percaya pada filosofi sepakbola yang menganut permainan yang bagus dan menghasilkan kemenangan. (acf)

Sumber: OkeZone

By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger