Blunder Cecep, Persib Terkapar

19 April 2011 SOREANG,(GM)-
Sebuah kesalahan yang dilakukan penjaga gawang Cecep Supriatna saat hendak mengantisipasi bola crossing pemain PSPS Pekanbaru berakibat fatal. Sebab, bola yang lepas dari tangkapan Cecep bisa dimaksimalkan Herman Dzumafo Epandi menjadi gol, dan tidak terbalaskan hingga akhir laga.

Pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Senin (18/4), Persib harus rela menyerahkan kemenangan 1-0 untuk tim tamu. Kubu Persib hanya bisa terpekur menyesali sejumlah peluang yang gagal berbuah gol.

"Inilah sepak bola. Ada yang lengah, ada yang ceroboh, dan ada yang main santai. Bola yang sebenarnya aman, justru lepas dari tangkapan Cecep. Di awal, kita juga tampil terlalu santai. Padahal, kita punya kesempatan menyerang di babak pertama, tapi tidak dimanfaatkan untuk menyerang," tutur pelatih Daniel Roekito usai pertandingan.

Meskipun demikian, Daniel menyatakan bertanggung jawab atas kekalahan yang dialami pasukannya. "Tapi sudahlah, ini kesalahan saya. Saya yang bertanggung jawab dan akan melakukan evaluasi," katanya.

Berbeda dengan Daniel yang tampak lesu, pelatih PSPS, Abdurahman Gurning terlihat sumringah di ruang konferensi pers. "Ini memang keberuntungan saya. Ada bola kena tiang, dan ada bola terlepas dari kiper. Tapi, ini semua sudah kita siapkan," kata Gurning.

Eka tetap tampil

Sempat disebutkan mengalami cedera pinggang, Eka Ramdani tetap dimainkan Daniel sebagai starter. Justru, Matsunaga Shohei dan Gilang Angga Kusumah yang disimpan di bangku cadangan. Posisinya diisi Hariono dan Wildansyah.

Gebrakan langsung dilakukan para pemain Persib sejak wasit Anselmus meniup peluit tanda kick-off dimulai. Pada menit ke-5 dan 9, Radovic membuka ancaman melalui tendangannya yang masih bisa diblok kiper PSPS, Fance Hariyanto.

Satu menit berselang, Fance kembali menggagalkan tendangan keras kaki kiri Gonzales. Setelah itu, PSPS mulai bisa mengimbangi permainan Persib. Dimotori Shin Hyun Joon di lini tengah dan Herman Dzumafo Epandi di depan, mereka bisa meredam agresivitas permainan Persib.

Namun, pada menit 36, Persib sempat mengejutkan kubu PSPS ketika tendangan kaki kiri Eka Ramdani dari jarak dekat meluncur deras ke arah gawang mereka. Tapi, tendangan Eka hanya membentur mistar gawang PSPS. Hingga turun minum, skor tanpa gol tak berubah.

Memasuki babak kedua, tepatnya ketika laga baru berjalan tiga menit, penjaga gawang Cecep Supriatna melakukan blunder yang berakibat fatal. Tangkapannya sambil terbang untuk mengantisipasi crossing Patrice Dzekou terlepas dan bisa dikuasai Herman Dzumafo.

Menghadapi gawang yang sudah lowong, dengan mudah Dzumafo membobol gawang Persib. Tertinggal 0-1, Daniel langsung memasukkan dua pemain sekaligus. Matsunaga Shohei menggantikan Hariono pada menit 49, dan Gilang Angga Kusuma menggantikan Wildansyah pada menit 53.

Sementara pelatih PSPS, Abdul Rahman Gurning menarik Putut Waringin Jati untuk digantikan Seftia Hadi. Pada menit 60, tendangan keras Gonzales kembali dimentahkan Fance. Pada menit 71, giliran tendangan kaki kiri Hilton yang menyerempet mistar gawang PSPS.

PSPS terus memperkuat pertahanan dengan memasukan Sulaiman Alamsyah Nasution, menggantikan striker M. Isnaini pada menit 72. Sebaliknya, Persib memainkan Rachmat Afandi yang menggantikan Airlangga. Meski terus menekan dan beberapa peluang tercipta, Persib akhirnya gagal membuat gol balasan. Seluruh pemain, pelatih, ofisial tim serta ribuan bobotoh pun hanya bisa meratapi kekalahan menyesakkan itu.

Sumber: Galamedia
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger