Umuh Murka, Jacksen Nangis

28 March 2011 SOREANG,(GM)-
Reaksi yang sangat emosional ditunjukkan Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar dan pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago menanggapi hasil pertandingan yang berakhir imbang 2-2.

Kecewa dengan keputusan wasit asal Malaysia, Muhammad Zamzaidi, terutama ketika mengesahkan gol kedua Persipura yang dianggapnya berbau off-side, Umuh terlihat sangat murka. Sementara Jacksen F. Tiago harus meneteskan air mata karena diteriaki makian berbau rasis dan dituding menyuap wasit.

Selain di lapangan, Umuh juga melampiaskan kemarahannya di ruang ganti pemain. "Gol kedua Persipura itu seharusnya off-side. Sedangkan saat Gonzales memperoleh bola, wasit menyatakan off-side," katanya.

Karena merasa kecewa, Umuh pun langsung mempertanyakan penggunaan wasit asing di Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011. Saking kecewanya, Umuh sempat mengatakan, wasit asing pun tidak ada bedanya dengan wasit Indonesia yang bisa "diatur". "Saya tidak tahu harus mau ngomong apa lagi. Wasit asing ternyata sama saja," katanya.

Kekecewaan Umuh semakin menjadi karena ia melihat perjuangan para pemainnya di lapangan sudah sangat luar biasa. "Mereka bisa mencetak dua gol dalam waktu 15 menit. Hasil ini sangat menyakitkan," tuturnya.

Jacksen bersimpuh

Di ruang ganti pemain, sebuah drama emosional juga diperlihatkan Jacksen. Karena merasa sakit hati diteriaki bobotoh dengan makian berbau rasis dan dituding menyuap wasit, saat menuju ruang konferensi pers, mantan pemain dan pelatih Persebaya Surabaya ini tak mampu mengontrol emosinya. Ia bahkan sempat meneteskan air mata dan bersimpuh mencium tangan pelatih Persib, Daniel Roekito yang dianggap sebagai seniornya.

"Mohon maaf, saya sedikit emosional dalam memberikan pernyataan kepada wartawan. Terus terang, hati saya sangat terluka ketika perjuangan para pemain Persipura yang sudah luar biasa dituduh macam-macam, termasuk tuduhan menyuap wasit. Atas hasil ini, seharusnya kita semua melakukan introspeksi, bukan menyalahkan wasit. Kalau begini, rasanya perjuangan kami tidak dihargai," kata pelaih asal Brasil ini.

Berdasarkan pengamatan "GM" sebelum masuk ruang konferensi pers, Jacksen sempat berbalik ke arah bobotoh yang meneriakinya dengan makian berbau rasis. Beruntung, seorang anggota panitia yang menjemputnya masih bisa meredam emosi Jacksen. Usai konferensi pers, secara khusus Jacksen juga meminta maaf kepada Daniel atas luapan emosinya itu. Sebelum meninggalkan ruangan, Jacksen sempat mencium tangan Daniel. "Sekali lagi saya minta maaf sudah emosional dalam memberikan pernyataan," katanya. (B.82/B.98)**

Sumber: Galamedia
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger