Umuh Mundur Sesuai RUPS

26 March 2011 SULANJANA,(GM)-
PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait mundurnya H. Umuh Muchtar sebagai direktur utama perusahaan pengelola Persib tersebut, terhitung mulai 25 Mei mendatang.

Dalam penjelasan resminya kepada wartawan di Kafe Persib, Jln. Sulanjana Bandung, Jumat (25/3), Wakil Direktur Utama PT PBB, Muhammad Farhan membantah semua spekulasi yang mencuat di balik pengunduran diri Umuh, termasuk adanya isu pemaksaan.

"Mundurnya Pak Umuh dari jabatannya sebagai direktur utama merupakan amanat dari hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 26 November 2010. Dalam RUPS tersebut, untuk membangun good corporate, kita memang tidak mengharapkan adanya rangkap jabatan. Ketika itu muncul opsi, Pak Glen (Sugita) jadi Dirut PT PBB dan Pak Umuh jadi manajer tim," kata Farhan.

Selain itu, Farhan juga membantah isu perbedaan pandangan politik, terutama terkait Kongres PSSI yang menyebabkan Umuh "dipaksa" mundur.

"Selain good corporate, dalam mengelola perusahaan, kita juga menjunjung asas tidak berpihak kepada salah satu partai politik tertentu. Jadi kalau mundurnya Pak Umuh dikaitkan dengan isu pemilihan Ketua Umum PSSI di mana Pak Umuh mendukung George Toisutta, saya pikir tidak beralasan. Lagi pula, keputusan Pak Umuh mundur itu sudah diambil pada November 2010, sedangkan Pak George mencalonkan diri baru pada Februari 2011. Itu artinya, tidak ada motivasi politik di balik mundurnya Pak Umuh," katanya.

Dalam kesempatan itu, Farhan juga menyesalkan pernyataan Umuh yang berbau rasisme, terkait orang-orang yang selama ini mengelola Persib dan para pemegang saham. Pada saat mengumumkan pengunduran dirinya, Umuh sempat mengungkapkan adanya pemilik Persib yang merupakan WNI keturunan Tionghoa. "Pertanyaannya, apa salahnya kalau mereka mencintai Persib?" tegasnya.

Tetap di Bandung

Mengenai kekhawatiran Persib akan dipindahkan dari Bandung jika pemiliknya bukan orang Bandung, Farhan berani memberikan garansi, siapa pun pemiliknya, tim kebanggaan bobotoh ini akan tetap ber-home base di ibu kota Jawa Barat ini. Menurutnya, dari sisi ideologi dan bisnis pun, rasanya sangat tidak mungkin memindahkan Persib dari Bandung.

"Hanya orang bodoh yang memindahkan Persib dari Bandung. Saya jamin tidak mungkin Persib pindah dari Bandung. Dari sisi ideologi, orang yang akan memindahkan Persib itu pasti akan diajak gelut oleh seluruh orang Bandung dan Jawa Barat. Secara bisnis, sponsor juga pasti akan lari. Sebab, tidak mungkin ribuan bobotoh mau menyaksikan pertandingan Persib di Surabaya misalnya," papar Farhan. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger