Persib Bandung Harus Lebih Total

26 March 2011
Persib Bandung Harus Lebih Total

Kebuntuan Persib Bandung terjawab sudah lewat kemenangan atas Persiwa Wamena, Kamis (24/3/2011) malam. Kendati menang telak, Maung Bandung, julukan Persib, jangan sampai terlena menghadapi tamu Papua lainnya dua hari lagi. Pasukan Daniel Roekito akan menghadapi tim tangguh Persipura Jayapura.

Kebuntuan Maman Abdurrahman cs saat menekuk Persiwa sungguh luar biasa. Trigol Miljan Radovic serta sumbangan Airlangga dan Hilton menambah lengkap pesta Persi malam itu dengan skor akhir 5-2. Ini kali kedua anak-anak Maung Bandung membukukan lima gol setelah pada pertemuan pertama dengan Persiba Balikpapan ditaklukan 5-1.

Bukan hal yang tidak mungkin kemenangan telak tersebut membawa motivasi lebih saat menghadapi Boaz Salossa cs yang pada pertandingan terakhirnya berhasil menahan imbang Sriwijaya FC di Palembang.

Menariknya kebangkitan semangat pasukan Persib bermula dari formasi 4-4-2 yang dicoba Daniel. Mantan juru taktik Persiba ini mengandalkan umpan-umpan pendek dengan target duo penyerang, Airlangga dan Matsunaga Shohei. Meski tidak menurunkan Cristian "El Loco" Gonzales dan Markus Haris Maulana, tekanan lini tengah ke depan sangat efektif.

Poin plus sang pelatih terlihat saat mempercayakan kemampuan kolektivitas ketimbang pemain bintang. Meski dinyatakan kurang fit untuk turun, namun buah hasil kepercayaan Daniel membuat persaingan tim inti akan semakin ketat.

Airlangga yang jarang diturunkan musim ini justru berhasil mengoyak gawang Galih Firmansyah. Gol pemain bernomor punggung sembilan itu lahir dari aksi solo run. Hilton juga berhasil membuktikan dirinya masih layak menghuni tm yang kini merangkak naik ke urutan sembilan klasemen ini. Hanya satu menit setelah menggantikan Isnan Ali, pemain yang baru pulih dari cedera ini mencetak gol perdananya di musim ini.

Selain itu, aksi Miljan Radovic yang menjadi pahlawan juga mampu membuktikan kelasnya sebagai pemain profesional. Tendangan bola mati serta terarah bisa menjadi kunci untuk memompa rekan-rekannya nanti.

Tapi bukan berarti pujian setinggi langit atas kemenangan tersebut tidak meninggalkan celah. "Sesungguhnya normal dan biasa saja Persib bisa kalahkan Persiwa. Persib tim besar dan semestinya tidak berada di bawah tim-tim lain," kata Daniel merendah, Jumat (25/3/2011).

Rotasi yang dilakukan Daniel dengan mengandalkan empat pemain di lini pertahanan masih menjadi batu sandungan. Buktinya, dari empat laga terakhir gawang Persib tidak pernah clean sheet. Dari total 17 gol, delapan diantaranya bersarang di tim sendiri.

Bila berkaca dari sejumlah kekalahan, agresivitas permainan Maung Bandung tidak pernah muncul serta alur serangan yang mudah dibaca dan gampang di patahkan lawan.

Daniel mengerti bila dasar dari hasil buruk Persib karena faktor komunikasi di lini belakang yang seharusnya menjadi tugas Robby Darwis. Legenda Persib tersebut selain sebagai asisten pelatih harus menularkan ilmu kepada generasi saat ini, mengingat sosoknya sebagai pemain bertahan.

Hanya jelang dua hari Maung Bandung akan bertemu tim kuat Persipura. Dari peta kekuatan calon lawan, bukan tidak mungkin akan merepotkan lini pertahanan yang menjadi bulan-bulanan Persib.

Daniel kembali diuji untuk mengisntruksikan seluruh pasukannya anak asuhnya untuk mengandalkan komunikasi intens dan semangat kebersamaan yang tinggi. Apalagi sosok Daniel di sisi lapang membuat Eka Ramdani cs harus lebih mengerti keinginan sang arsitek.

"Materi pemain Persib bagus, dari kualitas sepakbola mereka mumpuni. Tinggal dipaksa fokus dan mencintai klubnya. Dari situ semua potensi bisa dimunculkan untuk menghamparkan prestasi terbaik," jelas pelatih berusia 58 tahun ini.

Sumber: BolaIndo

By: BP

1 comments:

Anonymous said...

bermain cepat sejak awal....telat dikit..koit tah.....pertahankan pasukan tempur !

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger