UJIAN LINI BELAKANG

20 January 2011

SELAMA tujuh kali bertanding, lini belakang Persib terhitung sudah kebobolan empat belas gol. Dengan catatan merah tersebut, tak dapat dihindarkan rapuhnya lini belakang Persib menjadi sorotan. Hanya pada penampilan mereka yang terakhir melawan Bontang FC, trio barisan bertahan Persib, Nova Arianto, Maman Abdurahman, dan M. Agung Pribadi saat itu berhasil menghadang gempuran musuh yang menduduki zona pertahanan Persib.

Saat itu Persib bersih dari kemasukan gol selama 2 x 45 menit dari ancaman anak asuhan Fachri Husaini. Padahal, sebelumnya, empat gol milik Sriwijaya FC lolos merobek jaring yang dijaga Markus Haris Maulana, Rabu pekan lalu di Jakabaring Palembang. Keempat gol tersebut sama banyaknya ketika Persib dikalahkan Deltras Sidoarjo tahun lalu.

Kini, kekuatan mereka diuji kembali. Ketangguhan mereka dipertanyakan, apakah mampu dipertahankan tanpa kemasukan, ketika melawan Persisam Putra pada lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 di Stadion Segiri, Kamis (20/1) petang ini.

Mantan kapten Persib, Nova berharap, dalam penampilan ketujuh pada musim ini tidak mengecewakan pelatih ataupun pendukung Persib. "Saya harap menghadapi Samarinda ini harus lebih maksimal dibandingkan dengan Bontang kemarin," tutur mantan pilar timnas itu.

Putra Pelatih Sartono Anwar yang kini melatih Persibo Bojonegoro itu menyadari, dia dan kedua rekannya kerap mendapat perhatian lebih jika Persib kalah ataupun menang. Ia mengakui tetap meningkatkan konsentrasi dan fokus membenahi pertahanan "Maung Bandung".

"Ya, saya tahu. Kini, lini belakang tetap menjadi sorotan dan perhatian. Ya, bagaimanapun juga saya dan yang lainnya harus tetap konsentrasi," kata mantan pemain Persebaya Surabaya itu.

Ia menambahkan, lawan Persisam nanti ketangguhan trio striker besutan Hendri Susilo menjadi ujian cukup berat. Mereka adalah Pavel Solomin, Choy Dong Soo, dan Julio Lopez. "Saya tahu mereka bagus, tetapi pasti ada kelemahannya," ujar lelaki kelahiran 4 November 1978 itu.

Pemain yang dijuluki "suster ngesot" itu tak memungkiri ingin mengulangi kegemilangannya ketika di Bontang. Saat itu, dia merasakan, lini belakang sudah mulai kompak. Selain itu, komunikasi pun berjalan lancar.

Nova bukanlah wajah baru pada barisan pertahanan Persib. Sejak 2007 lalu dia dipercaya sebagai pilar belakang Persib, terkecuali jika terkena akumulasi kartu kuning atau cedera. Sejauh ini, posisinya sebagai stopper Persib belum tergantikan. Meski saat ini, gebrakan rotasi benar-benar nyata dilakukan pelatih anyar Persib Daniel Roekito.

Nova yang biasanya dikelompokkan bersama Maman Abdurahman dan Bhaihakki Khaizan. Namun, pada dua penampilannya yang terakhir, pemain muda M. Agung mulai dipercayakan menjadi tandemnya Nova dkk. Kedudukan Nova tidak menutup kemungkinan bisa saja suatu waktu, Daniel menempatkan Nova di bangku cadangan bila dia tidak menunjukkan performa terbaiknya.

Sementara itu, Manajer Persib Umuh Muchtar mengharapkan kemenangan atas Bontang dapat diulang Nova dkk. "Kalau draw bisa merugikan kita," katanya.

Ia percaya kepada kemampuan anak asuhnya yang dirancang oleh Daniel. Bagi Umuh, kekalahan melawan Sriwijaya jangan sampai terulang kembali. Namun, setelah "penyetelan" pemain dilakukan Pelatih saat ini diharapkan komposisi tersebut dapat membuat Persib lebih baik. (Novianti Nurulliah/"PR")***

Sumber: PR

By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger