DANIEL, "NIKMATI SAJA PERMAINAN"

20 January 2011

SAMARINDA, (PR).-
Berbekal kemenangan pada laga sebelumnya menghadapi Bontang FC, Atep dkk. diinstruksikan untuk bisa menikmati permainan dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 ketika menghadapi Persisam Putra di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (20/1). Kemenangan tersebut mulai meningkatkan kepercayaan diri para pemain dan akan memengaruhi performa Persib.

"Saya ingin anak-anak tidak tergesa-gesa lagi. Kemarin menang, jadi nikmati saja pertandingan kali ini. Saya hanya menjalankan strategi normal karena Persib dan Persisam sama-sama menang, dan kedua tim ini sedang tumbuh kepercayaan dirinya," ujar Pelatih Persib Daniel Roekito kepada wartawan Pikiran Rakyat Novianti Nurulliah dan Andri Gurnita seusai uji coba lapangan di Stadion Segiri, Rabu (19/1).

Menurut Daniel, pada laga ketiga sejak dirinya terpilih jadi Pelatih Persib, akan memunculkan kejutan baru seperti ketika Persib dijamu Bontang FC. "Lihat saja nanti. Semua pemain pasti kerja keras," ujarnya.

Daniel menyoroti rentannya lini pertahanan Persib yang mudah kebobolan. Menurut dia, jajaran pelatih telah memberi peringatan khusus pada lini-lini yang terkait. "Pertahanan tetap kami benahi. Ini hanya masalah disiplin, kebiasaan yang enggak bagus sehingga berpengaruh kepada teknik dasar," katanya.

Mengenai rotasi pada barisan belakang, Daniel tutup mulut, tetapi yang pasti rotasi akan dilakukan. Nova Arianto misalnya, dia kemungkinan besar akan diturunkan kembali. "Ya lihat saja nanti. Semua pemain bersaing, sama-sama ingin kelihatan dan diturunkan nanti. Saya akan umumkan nama-nama pemain Kamis sekitar pukul 11.00 WITA," ujarnya.

Ia mengingatkan Eka Ramdani dkk. agar menghargai bobotoh dan pemberi dana Persib. Daniel hanya ingin semua pemain bermain bagus.

Mengenai Persisam, Daniel menilai tim asuhan Hendri Susilo itu cukup tangguh. Dengan diperkuat tiga penyerang, yakni Pavel Solomin, Julio Lopez, dan Choy Dong Soo, mereka siap menerkam musuhnya. "Mereka menang atas Sriwijaya FC, tim yang sebelumnya mengalahkan kami. Namun, ini sepak bola, bisa bolak-balik. Mereka menang 4-1, mungkin saja Persib bisa menang 8-1," ujarnya.

Sebelumnya, Daniel mewaspadai kerja sama Ronald Fagundes dengan Julio Lopez. Menurut dia, pemain Persib di antaranya harus mengawal ketat kedua pemain asuhan Hendri Susilo itu. "Yang penting kalau Julio Lopez jangan balik badan, kalau balik badan shooting mereka bagus. Fagundes cukup kirinya dimatikan dan ikuti saja," ucapnya.

Mengenai pengganti Hariono yang terkena akumulasi kartu Kuning, Daniel menyiapkan dua alternatif pilihan pemain. Shahril Ishak dan Dias Angga Putra menjadi kandidatnya.

Lini tengah

Sementara itu, Pelatih "Elang Borneo" Hendri Susilo dengan tegas ingin menghambat mobilitas penghuni lini tengah Persib. Hal itu seperti pergerakan Eka Ramdani dengan umpan-umpan akuratnya kepada Cristian Gonzales. "Pemain yang dikawal khusus enggak ada, tetapi secara organisasi, kami mengawal gelandang Persib jangan sampai berimprovisasi sebebas mungkin. Kalau mereka masuk ke daerah kami, ya harus ada perhatian khusus. Ada lini tengah seperti Eka harus dihambat bola cepatnya ke Gonzales," katanya.

Menurut Hendri, Persib adalah legenda. Sejak Perserikatan, Persib merupakan tim kuat. "Sejarah mereka itu kuat, sebenarnya Persib itu tim kuat. Sekarang banyak dihuni pemain timnas," ujarnya.

Mengenai kemenangan besar mereka atas Laskar Wong Kito, Hendri menuturkan, dalam sepak bola, kemenangan besar bukan menjadi ukuran bisa mengalahkan tim berikutnya. "Sepak bola itu tidak bisa diprediksi bisa dikalahkan dan mengalahkan. Jadi, semua bisa menang, semua bisa kalah. Jadi rata, tergantung kesiapan masing-masing tim," ujar dia.

Ia mengatakan, timnya dalam keadaan kondusif dan siap merebut kemenangan kembali. Pada laga tersebut, Irsyad Aras terkena akumulasi kartu kuning. ***

Sumber: PR

By: BP