Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Jawa Barat dan Persib Bandung dipastikan bakal menghadiri Kongres PSSI yang berlangsung di Bali, 21-23 Januari mendatang. Ketua Umum Pengprov PSSI Jawa Barat, H. Tony Aprilani dan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) akan langsung menghadiri agenda tahunan PSSI tersebut.
"Yang akan menjadi utusan PSSI Jawa Barat ke Kongres PSSI di Bali adalah ketua dan wakil ketua," kata Sekretaris Umum Pengprov PSSI Jawa Barat, Jafar Sidik, S.E., ketika dihubungi "GM", Rabu (19/1).
Seperti dirilis situs resmi PSSI, agenda utama kongres tahunan PSSI ini adalah mengevaluasi kinerja tahun berjalan dan mengesahkan program kerja untuk tahun berikutnya. Kongres yang digelar di Bali ini merupakan kongres terakhir di era kepengurusan Nurdin Halid (2007-2011).
Meski PSSI sudah mengungkapkan agenda resmi kongres, tudingan miring kalau dalam kongres kali ini akan ada upaya Nurdin untuk menggiring peserta agar memilihnya kembali pada periode mendatang tetap muncul ke permukaan. Tentang kemungkinan isu tersebut, Pengprov PSSI Jawa Barat tak mau berspekulasi. "Ah, itu 'kan baru isu," kata Jafar.
Dari Persib, Media Officer PT PBB, Irfan Suryadiredja belum bisa menginformasikan agenda yang akan dibawa Persib ke Kongres PSSI. Ia baru bisa memastikan, salah satu wakil Persib yang akan menghadiri Kongres PSSI adalah Direktur Utama PT PBB, H. Umuh Muchtar.
"Soal agenda yang akan dibawa, kita belum merapatkannya. Sabar saja dulu. Yang pasti, Pak Umuh akan hadir langsung di Bali," kata Irfan ketika dihubungi "GM" secara terpisah.
Perubahan
Sementara itu, pada Kongres Tahunan PSSI 2011 yang akan digelar 21-23 Januari di Bali, Persikab Kabupaten Bandung menginginkan adanya perbaikan dalam pembinaan dan penyelenggaraan sepak bola yang dilakukan PSSI. Pasalnya hanya dengan perubahan, maka sepak bola Indonesia akan lebih maju dan kembali meraih prestasi di berbagai ajang kompetisi.
"Pada dasarnya, Persikab ingin ada perubahan yang harus dilakukan oleh PSSI. Perubahan ini merupakan sebuah usaha untuk meningkatkan mutu dan prestasi sepak bola Indonesia," ujar Ketua Bidang Pertandingan Persikab, H. Rahmat Sudarmaji kepada "GM", Rabu (19/1).
Dalam kongres tersebut, Persikab mengutus dua orang, yakni Sekum Erick Juriara dan Manajer Tim, Marlan, S.I.P., untuk menjadi peserta dan peninjau. Sebelum bertolak ke Bali, pengurus Persikab telah melakukan pertemuan dan menghasilkan beberapa keputusan.
"Keputusan tersebut akan disampaikan dalam kongres nanti. Kita minta PSSI untuk membenahi kompetisi, termasuk aparat pertandingan. Serta meminta PSSI untuk mencari solusi bagi tim yang tidak mendapatkan dana dari APBD. Tim di Divisi Utama juga berhak mendapatkan stimulan seperti yang diberikan kepada tim LSI," ungkapnya.
Menanggapi rumor yang berkembang sebelum kongres tentang keinginan Ketua Umum PSSI untuk menunda munas dari April ke Desember supaya ia terpilih kembali, Rahmat menjelaskan, Persikab belum menyikapi hal tersebut. Persikab terlebih dahulu akan melihat perkembangan yang terjadi di kongres sebelum menentukan sikap.
"Itu baru rumor. Jadi, kita belum menentukan sikap. Kita akan melihat perkembangan di kongres, baru menentukan sikap," katanya.
Terkait rumor adanya penggalangan kepala daerah dari salah satu partai untuk mengikuti kongres, Rahmat menegaskan, Persikab sudah mengutus sekum dan manajer tim.
"Memang banyak rumor yang berkembang, termasuk masalah itu. Benar atau tidaknya rumor itu, kami tidak mengetahuinya. Namun yang pasti, Persikab telah menentukan utusannya, yakni sekum dan manajer tim," tegasnya. (B.82/B.111)**
Sumber: Galamedia
By: BP
0 comments:
Post a Comment