MENANG, TETAPI MASIH PERLU PERBAIKAN

31 August 2010

PENYERANG Persib Bandung Cristian Gonzalez (kanan) berebut bola dengan dua pemain Persiba Balikpapan Bahtiar Mahrus (tengah) dan Erik Setiawan, pada pertandingan Djarum Inter Island Cup 2010, di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Senin (30/8) malam.* ADE BAYU INDRA/"PR"

PALEMBANG, (PR).-
Persib berhasil mengalahkan Persiba Balikpapan 3-2 pada babak penyisihan Grup B Turnamen Sepak Bola Djarum Inter Island Cup 2010, di Stadion Jakabaring Palembang, Senin (30/8). Namun, Pelatih Daniel Darko Janackovic masih perlu membenahi kelemahan yang masih mencolok terutama koordinasi lini tengah dan belakang. Hal itu membuat Persib lebih banyak tertekan sepanjang pertandingan.

Kemenangan ini membuka peluang Persib lolos ke final. Persib membutuhkan hasil seri melawan Sriwijaya FC pada pertandingan terakhir, Rabu (1/9) untuk tampil sebagai juara grup.

Tiga gol Persib masing-masing dicetak akibat bunuh diri pemain belakang Persiba, Mijou Dadic menit ke-52, sundulan Cristian Gonzales pada menit ke-58, dan tendangan keras Rahmat Affandi menit ke-79. Dua gol Persiba lewat sundulan Asri Akbar menit ke-49 dan bunuh diri stopper Persib Yudi Khoirudin menit ke-69.

Pelatih Persib, Daniel Darko Janackovi mengaku puas dengan hasil pertandingan ini. Permainan Hariono dkk. cukup baik sehingga pantas meraih kemenangan.

"Saya berharap pemain tetap bisa mempertahankan permainan seperti ini saat berhadapan dengan Sriwijaya FC," ujarnya kepada wartawan Pikiran Rakyat, Novi Nurulliah dan Ade Bayu Indra.

Janackovic mengakui kelemahan mencolok Persib ada di lini belakang. Hal tersebut terlihat dari terciptanya dua gol ke Persib. Para pemain belakang kehilangan konsentrasi sehingga mereka bisa masuk ke kotak penalti.

Pelatih Persiba, Djunaedi mengatakan, kekalahan timnya karena kondisi para pemain kurang prima dan permainan Persib cukup bagus. "Kami tidak bisa mengulangi kemenangan. Tinggal menunggu hasil pertandingan Persib melawan Sriwijaya," ujarnya.

Pada babak pertama, Persiba menguasai lapangan tengah sehingga lebih sering menciptakan peluang. Koordinasi lini pertahanan Persib belum begitu baik. Komunikasi antarpemain kurang lancar.

Hal itu membuat striker Persiba, Aldo Bareto sering lolos dari penjagaan Abdul Rahman ataupun Yudi.

Di lain pihak, serangan Persib monoton sehingga dua striker Cristian Gonzales dan Pablo Frances kesulitan menembus pertahanan Persiba. Apalagi, mereka tidak mendapat dukungan dari lini tengah dengan playmaker Esteban Viscarra, sayap kanan Airlangga, dan sayap kiri Siswanto.

Pada menit ke-12 tendangan striker Persiba, Sultan Samma mengenai tiang gawang memanfaatkan bola muntah tepisan kiper Cecep Supriatna. Pada menit ke-41, bek kiri Persib Isnan Ali hampir saja melayangkan gol bunuh diri, tetapi bola dapat diatasi Cecep, yang juga kapten Persib.

Pada babak kedua, Jejen Zainal masuk menggantikan Airlangga, Rahmat menggantikan Siswanto, dan Wildansyah diganti Gilang Angga. Perubahan komposisi pemain meningkatkan serangan Persib lewat kedua sayap.

Pada menit ke-49, pemain Persiba Asri Akbar berhasil memanfaatkan tendangan bebas Kim Yoong Hee dengan sundulan dan membuat tim "Beruang Madu" unggul 1-0.

Persib berupaya bangkit mengejar ketinggalan. Jejen Zainal beroperasi di sayap kanan mengirim umpan untuk menciptakan kemelut di depan gawang Persiba. Namun, bola yang dipotong Dadic masuk ke gawang sendiri.

Pada menit ke-58, Persib bisa balik unggul melalui sundulan Gonzales yang memanfaatkan tendangan bebas Esteban.

Giliran Persiba yang mencoba balik menekan. Pada menit ke-69 stopper Persib Yudi melakukan bunuh diri. Yudi mencoba memotong umpan silang, tetapi bola masuk ke gawang sendiri. Kedudukan menjadi imbang 2-2.

Kemenangan Persib ditentukan gol Rahmat Affandi pada menit ke-79, yang membuat Persib unggul 3-2. Ia mendapat umpan dari Gonzales dan langsung menendang keras. Bola datar tidak bisa ditangkap kiper I Made Wiriawan. ***

Sumber: PR

By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger