Persib Finis di Posisi 4

31 May 2010

IMAM CAHYADI/GM
BOLA tendangan pemain Persib, Atep (kanan) ditahan pemain PSM Makassar, Samsul Chaerudin, pada pertandingan terakhir Liga Super Indonesia di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (30/5). Persib menang 2-0.
STD. SILIWANGI,(GM)-
Persib Bandung akhirnya harus puas berada di peringkat empat klasemen akhir Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, setelah mengalahkan PSM Makassar 2-0 (1-0) pada laga pamungkasnya di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu (30/5). Posisi Persib tersebut tidak lebih baik ketimbang musim lalu yang mengakhiri kompetisi di peringkat tiga.

Persib berada di peringkat empat dengan mengumpulkan nilai 53 di bawah Arema Indonesia (73), Persipura Jayapura (67), dan Persiba Balikpapan (54).

Dalam pertandingan semalam, dua gol kemenangan Persib tercipta melalui tendangan bola mati yang dilakukan Eka Ramdani menit ke-24 dan Cristian Gonzales menit 81. Meski sukses menambah satu gol, Gonzales gagal mempertahankan gelar pencetak gol terbanyak, karena anugerah itu akhirnya direbut pesaingnya dari Bontang FC, Francisco Aldo Barreto yang mencetak dua gol tambahan saat timnya mengalahkan Persebaya Surabaya 5-1 di Stadion Mulawarman Bontang sore harinya.

Kendati hanya menempati peringkat empat alias gagal memenuhi target juara pada musim ini, ribuan bobotoh yang hadir di Stadion Siliwangi tetap merayakan kemenangan tersebut. Kubu Persib pun mengaku cukup puas dengan posisi akhir tersebut.

"Kita memang gagal menjadi juara. Tapi secara umum cukup puas, meski akhirnya hanya berada di peringkat empat. Yang penting, kita lebih baik dari Persija," kata Manajer Persib, H. Umuh Muchtar, usai pertandingan.

Komentar serupa juga dilontarkan caretaker pelatih Persib, Robby Darwis. "Kita memang gagal memenuhi target. Peringkat ketiga yang terakhir kita incar juga gagal karena Persiba bisa menahan Sriwijaya FC di Palembang. Tapi peringkat keempat pun harus kita syukuri. Inilah hasil terbaik yang bisa kita raih," kata Robby.

Dikatakan Robby, kunci kemenangan pasukannya dari PSM dalam pertandingan ini adalah motivasi para pemain untuk mempersembahkan kemenangan terakhir. "Dengan motivasi itu, para pemain bisa tampil lebih baik ketimbang melawan Persiba," katanya.

Dari kubu PSM, asisten pelatih Tony Ho memuji semangat tempur pasukannya. "Pertandingan berjalan cukup baik. Secara umum, kita tidak lebih buruk ketimbang Persib. Tapi, dua gol dari bola matilah yang mengalahkan kami," katanya.

Soal gol Osvaldo Moreno yang dianulir wasit Djumadi Effendi pada menit 43 karena dianggap handsball, Tony menolak mengomentari. "Saya rasa tidak fair kalau mengomentari itu, karena sudut pandang saya yang jauh dari tempat kejadian. Jadi, saya tidak tahu apakah itu gol atau tidak," ujarnya.

Lebih baik

Dibandingkan dua laga sebelumnya, para pemain Persib kali ini tampil lebih baik, meski beberapa kesalahan komunikasi dan koordinasi antarlini masih terlihat. Baru 40 detik laga berjalan, Eka Ramdani sudah hampir membobol gawang PSM yang dikawal Samsidar lewat tendangan bebasnya.

Setelah sejumlah peluang yang didapatkan Persib gagal dimaksimalkan Nova Arianto (menit 5), Gonzales (6), dan Budi Sudarsono (17 dan 21), Eka akhirnya memecah kebuntuan ketika tendangan bebasnya pada menit 24 gagal diamankan Samsidar.

Pada menit 43, PSM sebenarnya bisa membobol gawang Persib yang dijaga Markus Horison Rihihina. Namun tandukan Moreno dianulir karena sebelumnya ia dianggap menyentuh bola dengan tangan.

Di babak kedua, Gilang Angga Kusumah membuka peluang Persib lewat tendangan kaki kirinya pada menit 55. Setelah itu, kendali permainan dipegang para pemain PSM. Namun mereka gagal menyamakan kedudukan, termasuk mengoptimalkan peluang pada menit 68.

Memasuki menit 80, Persib akhirnya menggenapkan keunggulan, lagi-lagi melalui tendangan bebas di luar kotak penalti, yang kali ini dilakukan Gonzales. Skor bertahan hingga pertandingan usai. (B.82/B.98)**

Sumber: Galamedia
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger