Kiper Persib Belum Konsisten

31 May 2010

BANDUNG, TRIBUN-Pelatih kiper Persib Anwar Sanusi, mengakui performa semua penjaga gawang Persib selama menjalani Liga Super Indonesia 2009-2010 belum konsisten. Namun Anwar menilai turun naiknya kualitas penampilan kiper tim Maung Bandung masih dalam tarap yang wajar.


Selama musim kompetisi tahun ini, seperti dikatakan Anwar, Persib mengalami tiga perubahan komposisi kiper. Di awal musim, Persib hanya mengandalkan dua kiper yaitu Cecep Supriatna dan Dedi Haryanto. Minimnya jumlah kiper tersebut berkaitan dengan cedera ligamen yang dialami Tema Mursadat. Akibatnya Persib kalah di dua laga awal melawan Persiba 0-2 (11 Oktober) dan PSM 1-2 (14 Oktober).


"Di awal kompetisi komposisi pemain kita belum lengkap, termasuk di posisi penjaga gawang. Jadi memang penjaga gawang kita kurang maksimal di dua laga pembuka," kata Anwar, Senin (31/5).


Anwar ikut membawa Persib merebut gelar juara Liga Indonesia I ini mengatakan Persib baru tangguh di posisi kiper setelah Sinthaweechai Kosin Hathairattanakool bergabung pada 21 November 2009.


"Performa kiper mulai menanjak ketika Kosin bergabung. Bukan hanya di posisi kiper saja yang meningkat tapi bergabungnya duo Thailand (Kosin dan Suchao Nutnum, Red), mampu mendongkrak posisi Persib," ujar Anwar.


Selepas masa pinjaman Kosin berakhir di awal putaran kedua lalu, posisi kiper utama dipercayakan kepada kiper timnas Indonesia, Markus Haris Maulana yang resmi terikat kontrak dengan Persib tanggal 11 Maret 2010.


"Estafet Kosin ke Markus saya nilai cukup baik. Performa keduanya cukup baik dalam mengawal gawang Persib. Tapi memang di putaran kedua, Persib banyak kehilangan pemain inti karena cedera. Selain itu jadwal pertandingan yang padat membuat performa kiper mengalami fluktuasi," kata Anwar.

Sumber: Tribun

By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger