PRESIDEN MINTA VIKING DAN JAKMANIA BERDAMAI

28 April 2010 BANDUNG, (PR).-
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaruh perhatian pada perselisihan antara pendukung Persib, Viking, dan The Jakmania, julukan suporter Persija. Yudhoyono mengharapkan, perselisihan kedua kubu dan perselisihan antarsuporter lainnya di Indonesia yang sering kali terjadi, dapat segera diakhiri.

"Keinginan SBY ini diungkapkan secara langsung kepada saya ketika beliau berkunjung ke Bandung Barat, Minggu (25/4) lalu," kata Kepala Staf Garnisun (Kasgar) Bandung Marsekal Pertama Wahyudin Karnadinata pada diskusi dan silaturahmi bersama pihak kepolisian, manajemen Persib, dan bobotoh Persib di Aula Polwiltabes Bandung, Jln. Merdeka Kota Bandung, Senin (25/4) malam.

Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kasgar Jakarta untuk memfasilitasi dan mempertemukan perwakilan Viking dan Jakmania. Perselisihan kedua pihak ini memang bukan hanya terjadi di dalam stadion. Di luar stadion pun, kedua pendukung selalu menyerukan permusuhan. Hal inilah yang mungkin menjadi perhatian Presiden. "Kericuhan sudah seharusnya dihentikan. Sebagai warga negara yang beragama dan berlandaskan Pancasila harusnya bisa bertindak lebih baik, santun dan saling berdamai," katanya.

Sementara Ketua Viking Herru Djoko menyambut baik harapan Presiden tersebut. Pihaknya akan segera menyoalisasikan dan mendiskusikan rencana itu dengan bobotoh lainnya.

"Secara pribadi saya menyambut baik upaya perdamaian. Namun, itu harus dibicarakan dulu dengan teman-teman yang lain karena masalah itu masih menimbulkan pro dan kontra," tutur Herru.

Ketua Harian Jakmania Larico Ranggamone yang dihubungi secara terpisah, mengatakan, pihaknya sudah memiliki iktikad baik untuk berdamai dengan Viking. Menurut dia, upaya perdamaian juga sudah beberapa kali dilakukan saat Persija masih ditangani I.G.K. Manila. "Kami selalu berupaya untuk berdamai, tidak hanya dengan bobotoh, tapi dengan suporter lainnya juga kami selalu siap berdamai demi kemajuan sepak bola nasional," katanya.

Larico mengungkapkan, perdamaian antarsuporter pasti akan terjadi secara bertahap. "Suporter pasti bisa berdamai, cuma butuh waktu. Sebuah perdamaian itu harus jadi pekerjaan rumah bersama," ucap Larico.

Sumber: PR
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger