Janji Bobotoh

30 April 2010

IMAM CAHYADI/GM
WAKAPOLWILTABES Bandung, AKBP Purwolelono (kanan), Sekda Kota Bandung, Edi Siswadi (keempat kiri), Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar (tengah) bersama Ketua Viking, Heru Joko (kedua kiri) dan Ketua Bomber, Asep Abdul (kiri) saling berpegangan tangan usai penandatanganan dan ikrar bobotoh untuk damai saat pertandingan Persib, di Mapolwiltabes Bandung, Kamis (29/4).
JLN. JAWA,(GM)-
Dua kelompok bobotoh Persib Bandung, Viking dan Bomber berikrar akan berlaku tertib dan tidak anarkis saat mendukung Persib di Stadion Siliwangi Bandung. Selain itu, mereka juga berjanji akan mematuhi hukum dan tidak menebar permusuhan pada pihak lain.

Jika kedua hal tersebut tidak bisa dihindari maka bobotoh harus siap menerima kenyataan Persib tidak akan diberi izin bertanding di Bandung hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Ikrar yang dituangkan dalam pernyataan tertulis tersebut ditandatangani 64 ketua distrik Viking dan Bomber se-Bandung Raya di Mapolwiltabes Bandung, Kamis (29/4). Penandatanganan pernyataan tersebut disaksikan langsung Wakil Polwiltabes Bandung, AKBP Purwolelono, Kasgar II Bandung Cimahi, Wahyudin Kartadinata, Sekda Kota Bandung, Edi Siswadi serta sejumlah petinggi Polri dan TNI tingkat Jabar.

Ketua Viking, Heru Joko menyatakan, pernyataan tersebut merupakan konsekuensi diberikannya izin bertanding bagi Persib di Stadion Siliwangi. Ini merupakan kesempatan emas yang harus dimanfaatkan bobotoh.

Dengan demikian, mereka harus bisa bersikap tertib dan tidak anarkis saat menyaksikan Persib di Stadion Siliwangi. "Jika tidak, Persib tidak akan lagi diberi izin bertanding di Bandung," katanya.

Untuk itu, Heru mengaku telah berkoordinasi dengan seluruh ketua distrik untuk mengamankan anggotanya agar bertindak tertib dan tidak anarkis.

Ujian

Sementara itu, Wakapolwiltabes Bandung, AKBP Purwolelono kembali menegaskan, pertandingan pada 2 Mei saat Persib menjamu Persipura Jayapura akan menjadi ujian bagi bobotoh. Jika di pertandingan itu mereka bisa berlaku tertib dan lancar, Polwiltabes Bandung akan terus memberikan izin bertanding bagi Persib. Namun jika tidak, izin yang sudah ada akan kembali dievaluasi.

"Jangan lampiaskan emosi dengan hal-hal yang melanggar hukum. Suporter yang baik harus bisa menerima hasil apa pun, menang atau kalah. Jangan kotori dengan hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya.

Untuk menghadapi laga melawan Persipura, Polwiltabes Bandung berencana menurunkan sekitar 2.500 personel. Dari jumlah tersebut, 1.500 personel akan disiapkan di dalam dan sekitar stadion. Sedangkan sisanya akan ditempatkan di titik-titik yang akan dilalui bobotoh, termasuk di sejumlah tempat yang menggelar nonton bareng.

Sumber: Galamedia
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger