AMBISI PERSIB PUPUS SAAT ”INJURY TIME”

26 March 2010

PENYERANG Persib, Airlangga (kanan) berebut bola dengan pemain Persija, Leonard T. pada kompetisi Djarum Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (25/3). Pertandingan berakhir imbang 2-2.* ANDRI GURNITA/"PR"
JAKARTA, (PR).-
Ambisi Persib untuk mencatat sejarah dengan menumbangkan tuan rumah Persija, akhirnya pupus. Kelalaian pada menit-menit akhir membuat "Pangeran Biru" harus puas bermain imbang 2-2 (0-0) melawan "Macan Kemayoran" di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (25/3).

Gol kedua Persija, menurut Pelatih Persib Jaya Hartono seharusnya tidak perlu terjadi. Alasannya, ketika itu keunggulan sudah milik Persib. Sayangnya, pelanggaran yang dilakukan Cucu Hidayat pada dua menit terakhir, memberikan hasil akhir yang mengecewakan. Sikap egois pemainnya menjadi bumerang.

Kemelut di depan gawang membuat kiper Persib Markus Haris Maulana tidak dapat mengantisipasi pergerakan bola. Hal ini dibarengi dengan kurang ketatnya para pemain Persib menjaga pemain lawan, terutama Abanda Herman yang berpostur tinggi.

"Situasi seperti itu memang sulit diantisipasi. Seharusnya ada seorang pemain yang bisa mengantisipasi pergerakan bola dan mengintersep datangnya bola, sementara yang lain menjaga lawan. Namun, tadi semua berebut bola, tidak ada yang membaca pergerakan bola," ujar Jaya.

Kendati kecewa dengan gol yang terjadi di menit-menit terakhir, secara keseluruhan Jaya mengaku cukup puas karena bisa menahan imbang Persija.

"Konsekuensinya banyak pemain yang cedera. Ini bagai kereta, 20 hari main 6 kali, tenaga tim terkuras," katanya.

Dengan hasil seri ini, Persib hanya menambah 1 poin dan masih menyisakan jarak cukup jauh dengan pimpinan klasemen Arema Indonesia, selisih 8 poin. Kendati belum bisa mendekati, Jaya mengaku peluang masih terbuka. "Peluang naik masih ada untuk lima tim teratas di klasemen sementara. Lima laga kandang akan menjadi kesempatan kami untuk mendulang angka," tutur Jaya.

Pada pertandingan kemarin, pertarungan sarat gengsi ini memanas sejak menit pertama. Persija terlebih dahulu menekan hingga sepuluh menit pertama, dengan lebih banyak mengontrol bola. Pertahanan Persib sempat mendapatkan gempuran di menit ke-5 ketika striker Persija Aliyudin berhasil mengecoh pertahanan Persib yang dikawal Nova Arianto. Untungnya, Markus mampu menepis tendangan kerasnya.

Mengandalkan serangan balik, Persib akhirnya membuka peluang pertama di menit ke-7 ketika Airlangga yang dalam posisi bebas melesakkan bola datar ke arah pojok kiri bawah gawang Roni Tri. Namun, bola bergulir melenceng tipis ke sisi kiri gawang.

Persija terus membombardir pertahanan Persib untuk kembali membuka beberapa peluang lagi di babak pertama. Namun, aksi cemerlang Markus berkali-kali menyelamatkan gawang Persib. Persib sendiri bukan tidak mampu memberikan perlawanan, tetapi serangan Persib berkali-kali dengan mudah dipatahkan barisan belakang Persija.

Peluang kedua Persib tercipta pada menit ke-12, sundulan pemain belakang Nova Arianto yang memanfaatkan tendangan bebas masih dapat ditangkap penjaga gawang lawan. Hingga peluit berbunyi, kedudukan imbang 0-0 di akhir babak pertama.

Kerasnya pertandingan di babak pertama membuat wasit Olehadi mengeluarkan tiga kartu kuning kepada pemain Persib Wildansyah (menit 14), dan dua pemain Persija Baihakki Khaizan (27) serta Leonard Tupamahu (41).

Memasuki babak kedua, permainan belum berubah, Persija masih terus menekan. Namun, tekanan Persija tidak membuat barisan depan Persib tumpul. Mereka justru mampu menciptakan gol pada menit ke-60 lewat serangan balik cepat. Cristian Gonzales berhasil memanfaatkan umpan silang Airlangga, sebelum dijatuhkan Abanda Herman. Airlangga ditarik keluar setelah terlihat kesakitan.

Akibatnya, lima belas menit kemudian, Persija mampu menyamakan kedudukan 1-1. Lewat sundulan ke pojok gawang Markus, Aliyudin yang menerima umpan silang Sergei akhirnya menjebol jaring Markus. Berhasil menyamakan, Persib kembali menaikkan tensi permainan. Aliyudin sempat kembali mengancam gawang Persib pada menit ke-85. Untung, tendangannya melambung.

Persib kembali unggul 2-1, ketika "El Loco" kembali membobol gawang Persija lewat tendangan penalti pada menit ke-86. Penalti diberikan wasit ketika Ismed Sofyan dinyatakan handsball.

Keunggulan 2-1 ini sempat bertahan hingga dua menit terakhir pertandingan. Sayangnya, pelanggaran yang dilakukan Cucu Hidayat berbuah bumerang. Persija mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan Abanda.

Asisten Pelatih Persija Maman Suryaman mengaku gol pertama lawan merupakan kelalaian pemain belakangnya. Namun, gol kedua Persib dinilainya suatu kesalahan yang dilakukan wasit.

"Kami kecewa dengan kepemimpinan wasit. Tetapi secara keseluruhan hasilnya cukup memuaskan, karena kami bisa menahan Persib," katanya. (A-161/A-190)***

Sumber: PR
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger