"Kemenangan telak 6-1 atas Persik merupakan sebuah kado di akhir putaran pertama. Motivasi dan semangat pemain yang stabil menjadi kunci kemenangan ini," kata Jaya usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (26/1/10).
Ia memuji penampilan seluruh pemainnya maksimal. Bahkan ia menyebutkan duel lawan Persik merupakan partai terbaik timnya sepanjang putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010.
Secara khusus ia memuji pergerakan Hariono dan Suchao yang memberikan warna permainan Persib pada pertandingan itu.
"Pemain sudah bekerja keras, dan hasil ini cukup memuaskan. Namun di sisi lain kami harus kehilangan pemain kunci Suchao dan Shintawechai yang tidak lagi gabung tim pada putaran kedua nanti," kata Jaya.
Meski demikian, Jaya optimistis mental dan semangat pemainnya akan tetap terjaga di awal putaran kedua nanti. Terkait kemenangan telak dengan enam gol ke gawang Persik, Jaya mengaku tidak kaget karena para pemainnya memiliki potensi.
"Kemampuan pemain dikerahkan pada pertandingan ini, dan semua pemain bergerak dengan sangat variatif dan mematikan. Itu kunci kemenangan hari ini," kata Jaya.
Sementara itu, Pelatih Persik, Gusnul Yakin mengaku tidak terkejut dengan kekalahan telak yang diderita timnya di Bandung. Kemenangan Persib atas Persebaya 4-2 beberapa hari lalu, kata Gusnul, menjadi salah satu perhatian tim untuk waspada pada pertandingan ini.
"Persik kalah materi pemain, Persib tampil sangat komplit dan mereka pantas memenangkan pertandingan ini. Saya tidak kaget Persib memang tim bagus," kata Gusnul.
Menjadi Tim Jatim kedua yang digasak Persib dengan skor telak, kata Gusnul, tidak bisa dipungkiri karena pihaknya sudah berupaya maksimal dengan materi pemain yang ada saat ini.
"Pergantian pemain Persib efektif. sebaliknya Persik kesulitan melepaskan diri dari tekanan lawan. Pertandingan ini sangat berat bagi pemain kami," katanya menambahkan.
Sumber: BolaIndo
By: BP
0 comments:
Post a Comment