Bobotoh Tak Merasa Rasis

30 January 2010 AHMAD YANI,(GM)-
Salah seorang pentolan Viking Persib Fans Club, Ayi Beutik merasa tidak pernah bersikap rasis dalam mendukung tim kesayangannya, baik pada saat menjamu Persebaya Surabaya maupun Persik Kediri. Beutik menolak kalau nyanyian (maaf) "The Jack Anjing" dimasukkan dalam kategori rasis.

"Di benak saya, sikap rasis itu berkaitan dengan perbedaan ras dan agama. Kalau anjing itu 'kan nama binatang, tidak ada hubungannya dengan ras maupun agama," kata Beutik ketika ditemui "GM" di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Jumat (29/1).

Pernyataan Beutik itu disampaikan menjawab pertanyaan "GM" tentang hukuman percobaan berupa denda sebesar Rp 250 juta yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI atas tuduhan bobotoh telah bersikap rasis saat mendukung tim kesayangannya.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun "GM" dari Media Officer Panpel Persib, Irfan Suryadireja yang turut hadir dalam sidang Komdis PSSI, Kamis (28/1), sikap rasis yang dimaksud Komdis PSSI itu adalah makian "The Jack Anjing" yang kerap dikumandangkan bobotoh.

Dalam kesempatan itu, Beutik juga sempat mempertanyakan definisi sikap dan tindakan yang tergolong rasis. Menurutnya, Komdis PSSI harus mengumumkan secara resmi tindakan, perilaku, dan sikap yang dikategorikan rasis. "Kalau saya sih balik bertanya kepada PSSI, apa saja yang dikatakan rasis itu?" kata Beutik.

Mengenai sanksi berupa denda sebesar Rp 20 juta untuk Panpel Persib pun, Beutik juga berpendapat, hal itu sebenarnya tidak perlu dijatuhkan Komdis PSSI. Karena menurut Beutik, tindakan yang dilakukan Panpel Persib terhadap bonek sudah sangat logis.

"Bayangkan, apa jadinya kalau ada 4.000 bonek yang datang, lalu tidak diizinkan masuk stadion? Saya kira penanganan Panpel Persib sudah betul. Lagi pula, hukuman skorsing Komdis PSSI buat bonek diumumkan setelah mereka datang ke Bandung," tutur Beutik. (B.82)**

Sumber: Galamedia
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger