KOSIN TIBA DI BANDUNG

1 November 2009

LANGSUNG MELAKUKAN LATIHAN DI STADION SILIWANGI

PENJAGA gawang Persib Bandung Sinthaweechai "Kosin" Hathairattanakool diapit Manajer Persib H. Umuh Muchtar (kanan) dan pemilik klub Saint Prima Hasan Saputra saat berfoto sebelum jumpa pers di Kafe Persib, Jln. Sulanjana Bandung, Sabtu (31/10). Kehadiran Kosin di Bandung lebih cepat daripada yang dijadwalkan sebelumnya, 3 November.* ANDRI GURNITA/"PR"

BANDUNG, (PR).-
Pemain yang sudah lama dinanti-nanti itu akhirnya datang juga. Kiper Tim Nasional Thailand yang selama empat bulan ke depan akan mengawal mistar gawang Persib Bandung, Sinthaweechai "Kosin" Hathairattanakool, tiba di Bandung Sabtu (31/10) siang.

Kehadiran Kosin di Bandung lebih cepat daripada yang dijadwalkan sebelumnya. Sebelumnya Kosin dijadwalkan tiba pada tanggal 3 November mendatang, bersamaan dengan rekannya di Tim Nasional Thailand, Suchao Nutnum yang baru didaftarkan manajemen Persib ke PT Liga sebagai pelengkap kuota 23 pemain yang akan mengisi skuad "Pangeran Biru" selama mengarungi Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010.

"Kami bersyukur Kosin bisa tiba lebih cepat karena memang semua urusan surat dan persyaratan lain yang dibutuhkan sudah lengkap. Sementara Suchao masih harus membereskan sejumlah surat-surat pelengkap, di samping masih ada urusan keluarga yang juga mesti dibereskan," tutur Manajer Persib Umuh Muchtar di Kafe Persib Jalan Sulanjana 17 Bandung, Sabtu (31/10) malam.

Dengan kehadiran Kosin, terangkat sudah beban berat yang berada di pundak Umuh. Saat ini ia mengaku sudah tenang karena skuad sudah lengkap. Umuh pun makin optimistis menatap pertandingan-pertandingan yang sudah menanti di depan berbekal kekuatan yang sudah ada saat ini.

Meski sudah tiba di Bandung dan dapat segera bergabung dengan rekan lainnya di Persib, dalam waktu dekat Kosin harus segera kembali ke negaranya untuk memperkuat Tim Nasional Thailand yang akan berhadapan dengan Singapura pada 14 dan 18 November di ajang kualifikasi Piala Asia 2011. Tetapi, manajemen memastikan Kosin akan segera kembali begitu pertandingan selesai digelar, sehingga dapat memperkuat Persib saat menjamu Pelita Jaya Karawang pada 21 November.

"Kalau memang Kosin dipanggil timnas dan diminta kembali dulu ke negaranya, kami hanya bisa merelakan," tutur Umuh.

Sementara itu, pemilik Sekolah Sepak Bola (SSB) Saint Prima Hasan Saputra yang menjembatani perekrutan Kosin ke Persib hingga kini terus menjalin komunikasi aktif dengan Chonburi FC, klub asal Kosin, dan juga Gamba Osaka Jepang yang berminat merekrut kiper kelahiran 24 Maret 1982 ini.

Disambut hangat

Begitu tiba di Bandung siang, Kosin langsung menuju rumah Hasan untuk beristirahat sekitar satu jam. Sesudah itu, ia melakukan latihan ringan di Stadion Siliwangi bersama Saint Prima sore harinya dan melakukan joging sendirian, sebelum melakukan konferensi pers di Kafe Persib malam harinya.

Setibanya di Kafe Persib, wartawan yang sudah lama menanti kehadiran pemain yang tiga tahun lalu pernah membela Persib itu langsung menyalaminya. Beberapa wartawan masih dikenal Kosin dan langsung terlibat perbincangan hangat. Sejumlah karyawan dan pengunjung Kafe Persib pun menyambut antusias kehadiran Kosin seraya meminta berfoto bersama. Tak terkecuali pula para wartawan. "Saya serasa kembali pulang ke rumah," ujarnya berbinar-binar.

Kosin ingat betul bagaimana Persib berikut kesetiaan dan antusiasme bobotoh yang sangat tinggi. "Saya senang bisa kembali ke sini dan akan berusaha membuat bobotoh dan yang lain bahagia dengan bermain sebaik mungkin bersama Persib," ucapnya.

Ketika ditanya alasan yang membuatnya memilih berganti nama menjadi Sinthaweechai, Kosin mengatakan hal tersebut merupakan keinginan ibundanya.

"Ibu saya mendatangi orang pintar yang mengatakan kalau nama saya tidak segera dirubah, saya diramalkan akan mati muda. Saya sebenarnya tidak percaya pada hal-hal seperti itu, tetapi untuk menyenangkan hati ibu, saya pun menurut dan mengubah nama menjadi Sinthaweechai yang dipercaya lebih mendatangkan keberuntungan," tuturnya.

Walau namanya kini sudah berganti, Kosin tak keberatan wartawan tetap memanggilnya Kosin. "Tidak masalah, lagi pula lebih sederhana diucapkannya," ujarnya. (A-184)***


Sumber Berita: Pikiran Rakyat

By: Balad Persib

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger