Punggawa Muda Persib Masih Riskan Dimainkan

25 October 2009 Pelatih Kepala Persib Bandung Jaya Hartono mulai mengeluhkan minimnya stok pemain mumpuni. Terutama di sektor sayap kiri, yang hanya diisi oleh Atep. Keyakinan Jaya tentang tidak adanya kesenjangan teknik antara punggawa inti dengan para pelapis mulai pudar.

Pelatih asal Medan ini mengaku, awalnya memang ingin memaksimalkan para pemain muda seperti seperti Irwan Wijasmara. Karena itu, kuota di tim hanya 20 pemain.

"Tetapi, pada kenyataannya saat ini para pemain muda tersebut belum bisa ditampilkan. Sangat riskan untuk memberi kepercayaan kepada mereka," kata Jaya, Minggu (25/10/2009).

Faktor utama yang dikeluhkan Jaya, yakni mental bertanding. Irwan, menurut Jaya, masih terlihat kikuk ketika diturunkan saat Persib ditaklukan Persiba Balikpapan beberapa waktu lalu. Hal ini, bukan semata masalah kemampuan teknik saja. Irwan belum mampu memaksimalkan dua kemampuan sekaligus yang wajib dimiliki seorang wing back.

"Saya terus terang cukup kecewa. Saat diberi kesempatan, dia (Irwan) terlihat begitu canggung. Tentu saja kemampuan bagus dalam bertahan dan menyerang jadi harga mati seorang pemain sayap. Terutama soal mental, Irwan belum bisa dikatakan pantas berkiprah di level kompetisi seperti LSI," paparnya.

Sebagai seorang Pelatih, Jaya dituntut untuk mengasah setiap bakat-bakat muda. Namun dia menegaskan, saat kompetisi dimulai, sudah bukan saatnya lagi menggembleng para pemain muda. Mereka, imbuhnya, seharusnya menempa diri sendiri tanpa bergantung pada program yang dicanangkan jajaran pelatih.

Sumber Berita: BolaIndo

By: Balad Persib