Dua ”Bobotoh” Cilik Terkapar Terhantam Bola

27 October 2009 SESI latihan sore Persib Bandung di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Senin (26/10), baru saja dimulai. Para pemain terlihat masih melakukan pemanasan. Pada saat bersamaan, beberapa ofisial Persib pun terlihat sedang asyik menendang-nendang bola dengan rekan-rekannya. Di sisi lapangan sebelah utara, ratusan bobotoh, seperti biasanya mulai berkerumun dan berlalu lalang.

Sambil menunggu anak asuhnya melakukan pemanasan, pelatih Jaya Hartono pun "gatal" untuk memainkan bola. Dari kejauhan, ia terlihat menggiring bola dan siap melakukan tembakan ke arah gawang. Benar saja, sesaat kemudian, bola hasil tendangan Jaya meluncur deras ke arah gawang di sebelah utara lapangan.

Bola tendangan Jaya tidak menemui sasaran. Sialnya, bola yang melenceng ke samping kanan gawang itu menghantam perut seorang bobotoh cilik yang tengah berjalan. Seketika, sang bocah pun terkapar terkena hantaman bola itu. Gitar kecil yang tengah dipegangnya pun patah gagangnya.

Insiden itu langsung mengundang perhatian bobotoh lainnya. Pada saat mendapatkan pertolongan pertama, termasuk dari masseur Persib, Ocen Sutisna, kerumunan pun terjadi di tempat sang bocah terkapar.

Tidak lama setelah itu, pada saat latihan mau berakhir, sebuah tendangan keras Cristian Gonzales juga menghantam seorang bocah yang tengah berdiri di dekat pagar tribun penonton. Akibatnya, sang bocah pun terhuyung ke belakang dan harus mendapat sedikit perawatan dari rekannya.

Tak perlu terjadi

Usai sesi latihan, Jaya mengaku prihatin dengan "jatuhnya" korban dalam sesi latihan Persib sore itu. Menurutnya, insiden seperti itu seharusnya tidak terjadi apabila pihak pengelola stadion bisa menempatkan penonton di tribun yang sudah disediakan.

"Sudah lama saya mengeluhkan banyaknya penonton yang ada di tepi lapangan. Bahkan saya tidak mengerti, banyak juga ibu-ibu yang bawa balita. Bukan apa-apa, itu sangat berbahaya. Sebab kita tidak pernah tahu bola ditendang dan arahnya ke mana. Sebab, ini situasi pertandingan," kata Jaya.

Ke depan, Jaya berharap, bobotoh bisa menyaksikan latihan Persib dari tribun penonton saja. "Saya tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi. Saya tidak mungkin membuat latihan tertutup, karena bobotoh adalah bagian dari tim ini. Silakan mereka menyaksikan latihan, tapi tolong dengan tertib ," ujarnya berharap.(endan suhendra/"GM")**

Sumber Berita: Galamedia
By: Balad Persib

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger