1 February 2015
Persib Bandung gagal menjuarai Inter Island Cup (IIC) 2014 setelah
dikalahkan Arema Cronus Indonesia 2-1 lewat babak perpanjangan waktu di
Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Minggu (1/2/2015).
Berstatus sebagai kampiun Liga Super Indonesia, Persib memnbuktikkan
kelasnya dengan memberikan tekanan sejak menit-menit awal. Seperti
sundulan Maycon di menit 5 menghasilkan kemelut di mulut gawang.
Ancaman para pemain Persib terus berlanjut. Saat Tantan lolos dari
jebakan offside di menit 10. Sayang tembakan , eks pemain Sriwijaya ini
masih mudah terbaca kiper lawan.
Pertandingan semakin memanas dan para pemain Arema cukup agresif
dalam menahan gempuran Persib. Sebuah kartu kuning pertama dikeluarkan
wasit untuk Hendro Siswanto di menit 13 saat ia menahan bola dengan
tangannya. Kesempatan dari sebuahtendangan bebas dari Tocip (Toni
Sucipto) masih mengenai pagar betis. Juga dengan tembakan Supardi masih
bisa diblok. Teror Persib tak berhenti di situ. Barisan belakang Arema
semakin ketar-ketir saat sundulan Konate juga meropotkan Arema. Kartu
kuning juga diterima Hariono pasca duel kerasnya di udara.
Di menit 41, Arema balik menyerang, tapi tembakan Hendro masih
melambung. Di masa injuri time babak pertama, 2 kali pemain Arema
berehasil memblok bola dari Maycon dan Atep. Banyaknya peluang yang
lahir dari Persib tak mampu memecahkan kebuntuan gol. HIngga laga jeda,
kedudukan bertahan 0-0.
Di babak kedua, petaka datang untuk Persib.
Toni Sucipto melakukan hansball dan berbuah ganjaran penalti. Pemain
Arema, Beltame tak membuang kesempatan untuk membawa timnya unggul 1-0.
Pada menit 51, kartu kuning diterima Saragih usai melanggar Tantan.
Sebuah peluang terbaik lahir dari mantan bintang Persib Gonzales.
Beruntung, tendangan salto di menit 73 masih bisa diantisipasi kiper I
Made.
Gol yang ditunggu-tunggu Persib akhirnya datang di menit 77. Adalah
Vujovic yang mengubah kedudukan menjadi 1-1 setelah menyelesaikan umpan
cross dari Firman Utama yang diselesaikan dengan sundulan akuratnya.
Masuknya Firman Utina menggantikan Koh memang memberikan angin segar.
Peluang terbaik dari Firman juga datang di menit 81, tapi tembakannya
membentur tiang gawang. Di penghujung waktu normal, giliran Saragih yang
sempat mengancam gawang. Hingga 90 menit laga kedudukan bertahan 1-1.
Di babak perpanjangan waktu, Persib harus bermain dengan 10 pemain
saat Hariono menerima kartu kuning kedua yang berbuah kartu merah.
Sialnya lagi, Firman mengalami cedera padahal sudah tidak ada pergantian
pemain.
Kondisi ini mampu dimanfaatkan oleh Arema. Sengbah membawa Arema memimpin di babak kedua perpanjangan waktu. 2-1 untuk Arema.
Dengan
tersisa waktu 4 menit, tak cukup bagi para penggawa Persib yang sudah
kehabisan tenaga untuk mengejar defisit gol. Persib menyerah 1-2 dan
trofi juara menjadi milik Arema.
Sumber: Galamedia
By: Khansa
0 comments:
Post a Comment