1 January 2015
BANDUNG, TRIBUN - Rencana PT Liga Indonesia selaku
operator kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) yang akan berlakukan
format satu wilayah akan membuat klub peserta LSI kesulitan dana.
Hal itu diakui oleh Manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar. Menurutnya, kembali lagi ke format satu wilayah adalah kemunduran.
"Inilah sistem satu wilayah itu merepotkan karena berbiaya tinggi,
tidak hemat waktu dan sangat melelahkan. Padahal kemarin sudah bagus
dengan format dua wilayah," ujar Umuh, Kamis (1/1).
Saat ini, kata Umuh, banyak klub kesulitan finansial dan berdampak
pada terjadinya tunggakan pada sejumlah pemainnya. Dengan format satu
wilayah, kata Umuh setiap klub harus mengeluarkan dana sangat besar.
"Kenapa harus dua wilayah, banyak klub enggak sehat finansialnya kalau dengan sistem seperti itu," ujarnya.
Umuh mengaku lebih setuju dengan format satu wilayah seperti musim
lalu. Membagi 10 klub di satu wilayah dan 10 klub lagi di wilayah lain.
Kemudian menyaring hingga 8 besar hingga ke final.
"Saya setuju dengan dua wilayah, itu lebih rame. Jangan hanya sekedar
saling mengejar poin karena kadang-kadang itu punya celah untuk
dimainkan," ujarnya.
By: Khansa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment