9 December 2014
VIVAbola - Nama Makan Konate langsung mendapatkan
kecintaan suporter Persib Bandung. Penampilannya yang luar biasa saat
bawa "Maung Bandung" juara membuat Konate jadi salah satu bintang masa
kini Indonesia Super League (ISL).
Konate memulai kariernya
bersama klub Mali, Stade Malien, dan menjadi bagian dari tim raksasa
negara Afrika tersebut saat jadi juara musim 2009-10. Ia lalu coba
peruntungan bersama klub Libya, Alakhdhar sebelum hijrah ke Indonesia.
Pria
yang sekarang berusia 23 tahun itu pertama kali membela PSPS Pekanbaru
pada 2012-13 dengan mencatat 16 kali penampilan dan enam gol bersama
Asykar Batuah.
Barito Putera menjadi tempat bernaungnya pada
musim 2013. Konate tampil menawan dengan membawa tim promosi tersebut
menduduki jajaran elite ISL, mencetak enam gol dalam 14 laga.
Hanya
saja namanya saat itu tidak terlalu bersinar lantaran ada Djibril
Coulibaly yang saat itu menjadi "mesin gol" bagi Barito. Kepincut,
Persib menarik kedua pemain asing itu ke Bandung.
Djibril bermain
jauh dari harapan bersama Persib, terlalu sering cedera sehingga lebih
sering duduk di bangku cadangan. Sementara, Konate tampil fantastis
bahkan mungkin di atas ekpektasi.
Berdasarkan statistik yang
dikeluarkan situs Persib,Konate tampil di 28 laga ISL musim 2014. 27
pertandingan di antaranya bermain penuh selama 90 menit. Hanya satu laga
ia ditarik keluar yakni saat menghadapi Barito Putera di Stadion Si
Jalak Harupat, 10 Juni 2014.
Konate total bermain selama 2.542
menit dari 28 laga ISL kemarin, dirinya hanya berada satu tingkat dari
Supardi sebagai pemain terlama tampil selama satu musim ini.
13
gol ia kemas sepanjang musim lalu sekaligus top skor bagi Persib. Angka
tersebut berhasil melewati raihan gol Ferdinand Sinaga (11 gol) juga
Coulibaly (8 gol). Hebatnya, lima dari 13 gol tersebut tercipta di
masa-masa krusial babak delapan besar ISL.
Penampilan menjanjikan
Konate sebenarnya sudah terlihat di ajang turnamen pramusim, Inter
Island Cup 2014, ketika mencatatkan dua gol dari enam pertandingan.
Sosok
asal Bamako juga menjadi pemain kedua terbanyak yang memberi assist
dengan lima kali, hanya berada di belakang Firman Utina (7). Jumlah assist Konate sama dengan Supardi dan Tantan.
Penampilan
ciamik Konate ini menjadikannya satu-satunya pemain Persib yang
dikontrak selama dua tahun ke depan. Tantangan bagi gelandang bernaluri
tinggi itu apakah bisa membawa Persib tetap tampil menawan musim depan?
Apalagi
kualitasnya akan diuji pada kancah sepakbola tertinggi Asia, Liga
Champions. Sudah pasti kemampuannya sangat diharapkan berada dalam
kondisi terbaik oleh para bobotoh.
Nama : Makan Konate
Asal : Mali
Lahir : 10 November 1991 (23 tahun)
Tinggi : 178 sentimeter
Posisi : Gelandang, gelandang serang
Timnas : Mali U-17, Mali U-19
By: Fikri
0 comments:
Post a Comment