21 September 2013
BANDUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy
Suryo menyayangkan sanksi yang diberikan PSSI bagi Persib Bandung dan
bobotoh akibat kerusuhan di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Persib
dihukum untuk denda sebanyak Rp50 juta. Selain itu, bobotoh juga
disanksi tidak boleh menyaksikan laga tandang Persib selama setahun.
Yang
disesalkan Roy adalah pemberian sanksi yang terkesan terburu-buru.
Sebab pihak-pihak yang dinilai kompeten memberikan keterangan seputar
kerusuhan tidak dilibatkan.
"Saya sendiri sebenarnya sangat
menyesalkan kalau PSSI tuh buru-buru atau cepat-cepat memberikan
sanksi," kata Roy di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Ia
mengaku tahu bagaimana kejadian sebenarnya sehingga terjadi kerusuhan.
"Saya ada di tempat waktu itu ketika kejadian di stadion," ungkapnya.
Roy
mengaku ikut bertanggungjawab atas kerusuhan itu. Sebab ia yang
berkeinginan agar Persija vs Persib tetap digelar. Tak hanya itu, ia
berkeinginan agar laga tersebut dihadiri suporter kedua tim.
"Memang saya yang menyatakan bahwa pertandingan itu harus ada, harus ada penontonnya," tutur politisi Partai Demokrat.
Ia
berharap PSSI mempertimbangkan sanksi tersebut. Sebagai langkahnya, Roy
mengaku terus berkomunikasi dengan Ketua PSSI Djohar Arifin dan Ketua
Komdis Hinca Pandjaitan.
Roy bahkan menyatakan kesiapannya jika
dipanggil PSSI untuk memberikan keterangan. "Saya selalu siap menegakkan
kebenaran," tandasnya.
Sumber: Okezone
By: Fikri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment