Tekuk Persidafon, Pekerjaan Rumah Menanti Persib

20 August 2013
VIVAbola - Kemenangan 2-1 Persib Bandung atas Persidafon Dafonsoro belum membuat pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman puas. Djadjang menilai, sentuhan akhir 'Maung Bandung' masih perlu diperbaiki.

Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Selasa 21 Agustus 2013, Persib sempat mengalami kebuntuan di babak pertama. Peluang emas yang didapat seringkali gagal berbuah gol.
Persib baru bisa membuka keunggulan di awal babak kedua melalui tendangan keras Asri Akbar dari luar kotak penalti. Tuan Rumah kemudian memperlebar keunggulan menjadi 2-0 lewat tandukan Kenji Adachihara.
Djadjang mengakui kebuntuan yang dialami timnya, terutama di babak pertama tidak lepas dari buruknya penyelesaian akhir. Padahal 'Maung Bandung' memiliki kesempatan untuk menjebol gawang Persidafon.
Pada interval kedua, Djadjang menjelaskan, Persib mulai berani memegang bola dan menciptakan banyak peluang, meski beberapa diantaranya gagal menjadi gol.
"Bisa dikatakan, sentuhan akhir menjadi kekurangan kami. Ini menjadi pekerjaan rumah menghadapi pertandingan berikutnya," Djadjang menambahkan.
Pelatih berusia 55 tahun tersebut menilai Atep dan kawan-kawan demam panggung. Menurut dia, jeda kompetisi selama tiga pekan turut mempengaruhi sentuhan para pemain di lapangan.

"Memang bisa dikatakan, terasa sekali efek dari jeda pertandingan terakhir melawan Persiba Balikpapan (30 Juli) ke pertandingan sekarang. Cukup berpengaruh terhadap sentuhan para pemain di lapangan," kata Djanur seusai pertandingan.

Djanur--sapaan Djadjang--mengungkapkan laga uji coba melawan Pelita Bandung Raya U-21, Kamis 15 Agustus 2013, ternyata belum cukup memulihkan sentuhan para pemain setelah libur selama dua pekan.
Pelatih Persidafon terima kekalahan
Sementara itu, Pelatih Persidafon, Agus Yuwono tampak kecewa atas kekalahan ini. Meski demikian, sang pelatih tetap memberikan pujian terhadap perjuangan Persidafon yang sempat membuat Sergio Van Dik dan kawan-kawan frustrasi, terutama di babak pertama.

"Pemain sudah berjuang cukup keras dan menerapkan permainan sesuai instruksi untuk bisa mendapat poin penuh. Seharusnya dua gol Persib tidak perlu terjadi. Tapi Persib cukup cermat dan efektif dalam melakukan pergantian. Dua gol mereka keduanya diciptakan pemain pengganti," tutur Agus.

Untuk bisa  meraih tiket tampil di laga play off promosi-degradasi. Persidafon wajib sapu bersih di tiga laga sisa, sambil berharap tim-tim yang menjadi pesaingnya di papan bawah klasemen Indonesia Super League (ISL) menelan hasil buruk.

Persidafon saat ini berada di posisi 17 klasemen ISL dengan mengoleksi 26 poin dari 31 laga. Di pertandingan berikutnya, Persidafon menghadapi partai krusial melawan Persita Tangerang yang juga tengah berjuang keras menyelamatkan diri dari papan bawah.

Sumber: Vivabola 
By: Fikri

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger