Persib Awali Latihan

15 July 2013 BLK. FACTORY (GM) - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman memastikan, timnya segera kembali mengawali sesi latihan rutin di Stadion Siliwangi, Senin (15/7) sore. Rutinitas ini sebagai salah satu bentuk upaya tim mempersiapkan diri menghadapi laga tandang, yang akan bergulir dua pekan depan.

"Besok (hari ini, red) kita akan kembali pada rutinitas tim, setelah satu minggu mendapat jatah libur. Untuk tempat kita akan mengambil di Stadion Siliwangi, waktunya sore hari," kata Djanur saat dihubungi wartawan, Minggu (14/7).

Ia mengatakan, langkah awal dalam sesi latihan tersebut, pihaknya terlebih dulu fokus untuk melakukan recovery bagi Atep dan kawan-kawan.

Pasalnya pascalibur selama sepekan, perlu dilakukan langkah untuk mengembalikan kondisi fisik para pemain. "Latihan besok lebih ke recovery dan pemulihan fisik. Mungkin hanya dua hari, dan hari berikutnya mengarah ke taktik dan seterusnya," katanya.

Saat disinggung soal beberapa pemainnya yang dipanggil untuk membela timnas, dia menuturkan, belum mengetahui secara pasti apakah akan segera bergabung bersama tim dalam masa persiapan, atau menjalani persiapan secara terpisah.

"Saya juga belum mengetahui programnya seperti apa, kalau misalnya dikembalikan dulu kepada tim itu bagus. Tetapi kalau tidak, apa boleh buat, kita harus mengikuti peraturan yang ada," pungkasnya.

Usut tuntas

Sementara itu, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar tetap berharap, insiden pelemparan bus yang dialami timnya pada 22 Juni lalu, segera diusut tuntas. Pasalnya, manajemen Persija Jakarta telah mengajukan permohonan penundaan keputusan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis).

Umuh mengatakan, tindakan yang dilakukan oknum suporter tersebut sudah tidak bisa lagi ditoleransi, karena telah masuk dalam tindakan kriminal. Dia berharap, PSSI segera mengambil tindakan tegas dan mengabaikan keinginan manajemen Persija yang seolah-olah melindungi pelaku kejahatan.

"Jadi kalau ditunda-tunda ini dikhawatirkan akan berlarut-larut. Maka Komdis harus bertindak tegas dalam hal ini," kata Umuh kepada wartawan.

Namun Umuh mengaku, tetap menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Komdis dan PSSI. Tetapi dia berharap, dengan adanya hukuman yang diberikan dapat memberi efek jera, agar kejadian serupa tidak terulang.

"Namun untuk penundaan sanksi saya pribadi kurang sepakat, karena jangan sampai kasus ini terus berlarut-larut. Ini justru akan menimbulkan preseden buruk bagi sepak bola Indonesia," tegasnya.

Permintaan penundaan keputusan dari Komdis oleh Persija, karena dinilai informasi yang diterima sampai saat ini masih satu arah. Artinya, masih perlu tambahan bukti lagi, seperti hasil investigasi terbaru pihak kepolisian berupa rekaman CCTV dan kesaksian beberapa saksi.

Sumber: Galamedia
By: Khansa

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger