17 July 2013
BANDUNG – Persib Bandung tidak ingin ‘terpeleset’ dalam
persaingan papan atas klasemen saat kompetisi Indonesia Super League
(ISL) memasuki momentum Ramadhan. Berbagai persiapan dilakukan, termasuk
menyesuaikan diri dengan jadwal pertandingan di bulan suci.
Selama Bulan Ramadhan, PT Liga Indonesia menetapkan seluruh pertandingan
ISL digelar pada pukul 21.00 hingga 23.00. Hal itu menuntut adaptasi
para pemain yang biasanya bertanding dalam rentang waktu antara pukul
15.30 hingga 21.00.
Persib sendiri akan menjalani dua pertandingan dengan jam kick off
tersebut. Keduanya merupakan laga tandang di Kalimantan, yaitu melawan
Barito Putra dan Persiba Balikpapan.
Pelatih Persib, Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman mengakui bergesernya jam
pertandingan sebagai salah satu kendala. Menurutnya, adaptasi terhadap
waktu kick off yang berbeda, bukan hal mudah yang bisa dibiasakan dalam
beberapa hari saja. Karena itu, Djanur merencanakan program latihan
malam dalam beberapa hari latihan.
“Menyesuaikan kondisi fisik dengan waktu bertanding yang berbeda itu
bukan hal mudah bagi seorang pemain. Suhu dan keadaan di lapangan tentu
berpengaruh pada tubuh. Untuk mengatasinya kami berencana menggelar
latihan malam, sekitar pukul 21.00,” ucapnya.
Tim pelatih Persib pun sudah mengajukan waktu digelarnya latihan malam.
Djanur menyebut, untuk membantu adaptasi pemain, setidaknya dia butuh
tiga kali sesi latihan. Rencananya, program tersebut digelar beberapa
hari sebelum pertandingan ujicoba melawan tim asal Cilegon, Minggu
(21/7).
“Jadi bukan hanya ujicoba yang akan digelar pada malam hari. Sejak
beberapa hari sebelumnya pun saya harap bisa mengadakan latihan pada jam
yang sama. Saya sudah koordinasikan, tinggal menunggu manajemen untuk
menyediakan segala kebutuhannya,” tutur Djanur.
Dalam pertandingan ujicoba itu sendiri, tim pelatih berharap para pemain
bisa kembali pada level performa normal. Terakhir berlaga saat melawan
Mitra Kutai Kartanegara, sebelum Ramadhan, Djanur khawatir soliditas
para pemain di lapagan menurun.
Apalagi, selama satu pekan di awal puasa, skuad pangeran biru dibebaskan
dari kewajiban latihan. Karena itu, usai libur satu pekan M Ridwan dkk
harus kembali dibiasakan dengan atmosfer pertarungan melawan tim lain,
bukan hanya game internal.
“Banyak sekali yang saya incar dari laga ujicoba nanti. Sudah lama
sekali tim ini tidak merasakan pertandingan, jadi harus dibiasakan lagi
dengan atmosfer lapangan. Selain itu, saya berharap ketika bertanding di
Kalimantan para pemain sudah biasa bertanding malam hari,” pungkasnya.
Sumber: Okezone
By: Fikri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment