21 July 2013
BANDUNG – Persib Bandung berambisi membawa pulang enam
poin dari tur Kalimantan. Di sana, Atep dkk akan berhadapan dengan
Barito Putra di Stadion Demang Lehman Martapura, Jumat (26/7); dan
Persiba Balikpapan pada Selasa (30/7).
Dari dua calon lawan
tersebut, Barito Putra merupakan tim kuda hitam yang di atas kertas
sulit dikalahkan. Catatan itu membuat Laskar Antasari bertahan di
peringkat enam klasemen sementara. Hingga laga ke 29, mereka berhasil
mengumpulkan 48 poin; hasil dari 14 kali menang, enam seri, dan sembilan
kali menelan kekalahan. Posisi tersebut tentu merupakan hal luar biasa
bagi skuad yang berstatuskan tim promosi.
Pangeran Biru juga
wajib mewaspadai tren positif calon lawannya. Di lima pertandingan
terakhir, Barito Putra meraih dua hasil seri, satu kali kalah, dan dua
kemenangan, termasuk kemenangan kontra pemuncak klasemen Persipura
Jayapura.
Meski begitu, Pelatih Persib Djadjang ‘Djanur’
Nurdjaman berpendapat permainan Barito Putra tidak berbeda dengan tim
papan tengah lainnya. Hasil mentereng di sejumlah pertandingan kandang
mereka lebih disebabkan faktor keberuntungan.
Mantan pelatih
Pelita Jaya U-21 ini menyebut laga kontra Persipura sebagai contoh. Saat
itu, skuad asuhan Salahudin sukses menghadiahkan kekalahan pertama
musim ini bagi tim Mutiara Hitam. Skor 1-0 menjadi kedudukan akhir
pertandingan tersebut.
Namun secara permainan, ucap Djanur,
Persipura yang dihuni para pemain bintang tentu lebih mendominasi. Hanya
saja, skema bertahan tuan rumah berhasil membuat lini depan Mutiara
Hitam frustasi. Gol semata wayang Barito Putra di laga itu pun lahir
karena gol bunuh diri defender Persipura, Oktavia Dutra.
“Permainan
Barito Putra sebenarnya tidak terlalu istimewa. Tapi hasil akhir dari
pertandingan yang mereka lakoni memang selalu bagus. Mungkin ada faktor
keberuntungan atau hal-hal lain di luar teknis pemain. Ya begitulah
sepakbola,” ucap Djanur.
Sumber: Okezone
By: Fikri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment