Bobotoh Mandikan Patung

18 July 2013 GURAME (GM) - Ritual tahunan memandikan patung pemain sepak bola Persib Bandung, sudah menjadi acara tersendiri bagi Viking Persib Club setiap merayakan hari kelahirannya. Kemarin, salah satu komunitas penggemar tim sepak bola terbesar di Indonesia ini genap berusia 20 tahun.

Salah satu pentolan Viking Persib Club, Ayi Beutik menjelaskan, kegiatan memandikan atau membersihkan patung ikon tim kebanggaan Kota Bandung itu, memang sudah menjadi ritual khusus bagi suporter yang terkenal dengan sebutan bobotoh ini.

"Acara membersihkan patung yang juga menjadi ikon Persib, memang sudah menjadi ritual Viking setiap tahunnya. Ritual itu dilakukan setiap Viking merayakan hari jadi. Seperti hari ini kita kembali melakukan ritual itu," kata Ayi di Sekretariat Viking, Jln. Gurame Kota Bandung, Rabu (17/7).

Berangkat dari Jln. Gurame, sekitar pukul 16.00 WIB, sekitar 1.000 bobotoh bersiap untuk melakukan ritual tersebut. Iring-iringan ratusan kendaraan roda dua, mulai memenuhi ruas jalan raya yang akan dilewati menuju ke lokasi patung di perempatan Jln. Tamblong-Jln. Sumatra.

Begitu tiba di lokasi, prosesi pemandian patung pun mulai dilakukan. Dengan peralatan yang telah disiapkan, pembersihan patung berlangsung cukup singkat. Apalagi, prosesi pemandian patung tersebut dilakukan secara bersama-sama.

Karena bertepatan dengan bulan Ramadan, setelah proses ritual tersebut selesai, Viking Persib Club pun melakukan kegiatan positif lainnya. Seperti membagi-bagikan takjil kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Karena ulang tahun Viking bertepatan dengan bulan Ramadan, kami juga membagi-bagikan takjil sebanyak 500 bungkus untuk masyarakat yang membutuhkan. Kita harus saling membantu," ucapnya.

Selain menggelar dua kegiatan positif tersebut, pada dini harinya, Viking Persib Club pun menggelar sahur bersama. Acara ini pun terbilang rutin setiap tahun. Untuk kegiatan ini, Viking menyiapkan sedikitnya 2.500 bungkus untuk dibagikan.

"Tahun ini kita kembali melakukan kegiatan rutin, yaitu membagi-bagikan nasi bungkus kepada mereka yang membutuhkan. Kita sudah siapkan 2.500 bungkus. Acara berlangsung sekitar pukul dua dini hari. Rutenya seperti tahun kemarin, start di Jln. Gurame dan finis di daerah Gasibu," ungkap.

Terlepas dari itu semua, perjalanan Viking Persib Club selama 20 tahun ini, dinilai Ayi sangatlah luar biasa. Lantaran untuk membentuk sebuah komunitas besar seperti Viking saat ini, bukan lah pekerjaan mudah.

"Perjalanan Viking 20 tahun sangat luar biasa menurut saya. Dalam proses itu, banyak sekali masalah yang dihadapi. Tetapi semua itu tidak membuat Viking hancur, tetapi semakin membuat Viking solid. Ini sangat luar biasa. Viking pun semakin dewasa," tegasnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger