30 April 2013
Persib Bandung akan mendapatkan perlawanan lebih alot ketika
menghadapi Persela Lamongan pada laga terakhir putaran pertama Indonesia
Super League (ISL) di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (2/4).
Musim lalu, Maung Bandung mendapatkan kesulitan ketika bertemu Laskar
Joko Tingkir. Persib hanya mampu bermain imbang 1-1 saat berlaga di
Bandung dan menuai kekalahan telak 1-3 ketika giliran bertandang ke
Lamongan.
Tidak hanya karena sejarah pertemuan kedua tim. Faktor materi pemain dan
pengalaman yang diyakini Djadjang Nurdjaman bakal membuat Persela
berpotensi memberikan perlawanan lebih sengit ketimbang Persepam Madura
United yang sukses dikalahkan Persib dengan skor 3-1, Minggu (28/4)
lalu.
”Di atas kertas, saya pikir kita akan bekerja lebih keras
dibandingkan pertandingan sebelumnya. Secara lini per lini, Persela
memiliki materi pemain yang lebih baik. Di belakang mereka cukup
tangguh, di tengah juga cukup solid dan di depan mereka punya barisan
striker yang berbahaya,” ucap Djanur.
Pelatih berusia 55 tahun ini, menyoroti strategi yang bakal
diterapkannya dalam membongkar pertahanan Laskar Joko Tingkir meski
performa klub biru langit ini, tidak bisa dikatakan secemerlang musim
lalu ketika masih ditangani almarhum pelatih Miroslav Janu.
”Dari semua lini saya pikir pertahanan Persela bisa dikatakan jadi
salah satu kekuatan mereka. Disana ada Roman Golian yang cukup tangguh
terutama dalam duel-duel di udara,” ucap Djanur.
Persela sendiri harus kehilangan dua pilar utamanya, Dedi Indra (bek)
dan Fajar Handika (tengah). Kedua pemain bakal menghilang dari line up
Persela karena harus menjalani sanksi satu pertandingan akibat akumulasi
kartu kuning.
Satu hal yang membuat Djanur belakangan mengaku senang melihat
perkembangan timnya adalah makin solidnya koordinasi di sektor
pertahanan. Terutama kinerja duet bek sentral, Abada Herman dan Naser Al
Sebai yang dimata Djanur semakin menunjukan peningkatan dari sisi kerja
sama.
”Abanda dan Naser semakin saling memahami. Mereka saya lihat semakin
solid, terutama Abanda yang mulai mengerti tipikal dan cara Naser
bermain. Saya kira ini adalah perkembangan yang positif buat tim,” ujar
Djanur.
Meski ada peningkatan, Djanur menegaskan tetap akan terus melakukan
koreksi terhadap kinerja lini pertahanan. ”Belakang dan tengah termasuk
yang akan dievaluasi. Di tengah kita seringkali kalah dalam perebutan
bola, gelandang saya terlalu melebar keluar walaupun saat ini sudah
lumayan memperlihatkan kemajuan,” tandas Djanur.
Sumber: BolaIndo
By: Fikri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment