22 February 2013
VIVAbola - Mitra Kukar benar-benar belajar dari
hasil seri ketika menjamu Persita Tangerang. Hamka Hamzah Cs tak mau
mengulangi kesalahan serupa.
Mereka memanfaatkan dengan maksimal
semua peluang yang dimiliki. Hasilnya, Naga Mekes berhasil melesakkan 4
gol dan dibalas 2 gol dari Persib Bandung. Kemenangan itu sekaligus
mengamankan tahta empuk mereka di puncak klasemen sementara ISL.
Pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson menuturkan, kemenangan ini buah
dari kegagalan ketika timnya menjamu Persita. Dia mengamati dengan benar
titik-titik kelemahan timnya dan melakukan pembenahan.
Dia
bersyukur bahwa pemainnya mengikuti semua instruksi dengan baik.
Kemenangan ini terasa penting karena timnya mendapatkan melalui
perjuangan yang keras.
Hansson melanjutkan, dia melakukan
beberapa perubahan dalam skuadnya. Yang paling menonjol adalah dia
mengubah strategi dari yang semula 4-3-3 menjadi 4-3-1-2.
Perubahan
itu terasa di lapangan. Pemain tengahnya lebih leluasa memegang bola.
Paulo Frangi Pane menjadi playmaker di belakang duo striker Jajang
Mulyana dan Esteban Herrera. Posisi bebas yang didapatkan Paulo itulah
yang kemudian membuat dia sukses mencetak dua gol.
"Ya, saya
mengubah sedikit skema di laga tadi. Hasilnya luar biasa. Kami mampu
meredam serangan lawan dan mencetak banyak gol," kata Hansson.
Hansson
melanjutkan, sebenarnya dia menyayangkan dua gol yang dibuat oleh
lawan. Dua gol itu, menurut dia adalah kesalahan para pemain
belakangnya. Para pemain belakangnya lengah dan terlalu mudah memberikan
gol kepada lawan.
"Ini merupakan laga berat yang sangat luar biasa. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi kami," imbuhnya.
Sementara,
Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman menuturkan, kekalahan ini
benar-benar menyesakkan. Sejak awal dia sebenarnya sudah mewanti-wanti
bahwa lawan mempunyai kelebihan di set piece. Meski sudah
mengantisipasi, namun tetap saja ada gol yang lahir dari set piece.
"Mereka
punya penendang yang bagus. Kami sudah mengantisipasi set piece Mitra
Kukar. Tapi, justru gol dari set piece itulah yang membunuh kami,"
imbuhnya.
Jajang melanjutkan, dia memberi apresiasi untuk
penampilan Sergio van Dijk. Pemain tersebut cukup menginspirasi. Tetapi,
lawan yang mereka hadapi malam ini adalah penguasa klasemen sementara.
Sumber: VivaBola
By: Fikri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment