Lawan Mitra Kukar Lebih Sulit

19 February 2013 SAMARINDA (GM) - Gelandang serang Persib Bandung, Firman Utina meyakini, laga menghadapi Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Kamis (21/2), akan lebih sulit. Mitra Kukar yang kini berada di posisi dua klasemen sementara ISL tidak akan menyia-nyiakan pertandingan kandang melawan "Maung Bandung".

"Pasti lebih sulit. Karena Mitra Kukar sekarang berada di posisi kedua. Pasti mereka tidak akan menyia-nyiakan pertandingan lawan kita," ujarnya kepada "GM" di Swiss Belhotel, Samarinda, Senin (18/2).

Firman menegaskan, yang harus diantisipasi untuk melawan tim berjuluk "Naga Mekes" tersebut adalah timnya sendiri. Semua pemain dan jajaran pelatih harus mampu menambal lubang yang ada di tubuh Persib. "Yang harus diantisipasi itu kita sendiri. Bagaimana caranya menambal lubang di tim kita ini," tegasnya.

Mengenai absennya dua pemain tengah Persib Bandung, Hariono dan George Mbida Messi Parfait, Firman mengatakan, pelatih dipastikan telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi hal tersebut. 

Ia pun mengaku siap diturunkan bersama Asri Akbar sebagai pengganti Hariono. "Saya siap bermain dengan siapa pun. Saya yakin Asri juga pasti siap kalau memang harus dimainkan nanti," ungkapnya. 

Harus ada target

Sebagai pemain sepak bola profesional, Firman mengakui, setiap pemain harus memiliki target di setiap pertandingan. Hasil saat menghadapi Persisam Putera Samarinda beberapa waktu lalu, diakuinya, tidak sesuai target.

"Memang seharusnya kita bisa menang di pertandingan itu. Karena kita punya banyak peluang dan menekan terus lawan," kata Firman dengan nada kecewa. 

Dia mengatakan, hasil pertandingan tersebut harus dievaluasi secepatnya oleh setiap lini. Firman juga mengaku melakukan banyak kesalahan sehingga lini tengah tidak terlalu berjalan dengan lancar.

"Harus dievaluasi secepatnya, dari lini per lini. Dan dari tengah juga banyak kekurangan dan kesalahan. Saya juga banyak salah posisi pada waktu itu," ungkapnya.

Ditanya mengenai kendala yang ada di lini tengah skuad Maung Bandung, Firman mengatakan, timnya kesulitan menembus benteng pertahanan anak-anak asuh Sartono Anwar. Pasalnya, para pemain Persisam lebih banyak menumpuk di belakang.

Selain menumpuk, koordinasi yang dilakukan tim berjuluk "Pesut Mahakam" itu lebih bagus dan kompak. Menurutnya, pemain senior dan junior Persisam lebih menyatu dalam melakukan serangan maupun bertahan.

Sumber: Galamedia
By: Khansa

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger