Djadjang Sesalkan Keputusan Wasit

19 February 2013 SAMARINDA (GM) - Gangguan nonteknis di setiap pertandingan sangatlah berpengaruh terhadap permainan tim dan mental para pemain. Salah satunya gangguan yang tidak menguntungkan dari perangkat pertandingan atau wasit.

Dalam pertandingan melawan Persisam Putera Samarinda beberapa waktu lalu, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengatakan, seharusnya timnya mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Pemain belakang Persisam menjatuhkan striker Persib Bandung, Atep di kotak penalti.

Namun wasit menganggap pelanggaran terjadi di luar garis kotak penalti. Dan tendangan bebas pun diberikan untuk Persib Bandung di luar kota penalti.

Menanggapi hal itu, pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengatakan, kepemimpinan wasit pada saat itu secara umum bagus. Namun, dia menyesalkan dengan keputusan wasit yang tidak memberikan penalti setelah Atep dijatuhkan.

"Keputusan wasit itu sangat merugikan kita. Karena kalau kita bisa menghasilkan gol saat itu, ceritanya bakal beda," kata Djanur kepada wartawan saat ditemui di Swiss Belhotel, Samarinda, Senin (18/2).

Menurutnya, gangguan seperti keputusan wasit yang merugikan, adalah yang tak mampu diantisipasi. Sebab itu, dia berharap para pemain memiliki mental yang kuat untuk menghadapi hal tersebut.

Selain itu di pertandingan selanjutnya melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Kamis (21/2), Djanur juga berharap, wasit tidak memberikan keputusan yang merugikan kedua tim.

"Mudah-mudahan nanti wasitnya fair, dan tidak merugikan lagi. Dua tim jangan sampai ada yang dirugikan. Sebenarnya kalau kemarin ditambah 5 menit lagi bisa seimbang. Karena kita terus menekan lawan," tutupnya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa