Sponsor Berkurang

10 January 2013 SULANJANA (GM) - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengakui mendapatkan efek dari permasalahan dualisme organisasi sepak bola di Indonesia saat ini. Salah satunya penurunan sponsor yang sebelumnya telah bergabung untuk mendukung finansial Persib Bandung, kemudian membatalkan kerja sama.

Ketidakjelasan jadi atau tidaknya gelaran kompetisi Indonesia Super League (ISL) beberapa waktu lalu, mengakibatkan sponsor tidak lagi bergabung dengan Persib Bandung. Direktur Pengembangan PT PBB, Risha Adiwdjaya menyayangkan adanya sumber masalah yang berdampak luas itu.

"Sponsor yang tahun lalu bergabung dengan kita, tidak lagi mensponsori Persib. Itu karena konflik dualisme dan tidak jelasnya kompetisi ISL kemarin tanggal 5 Januari," kata Risha kepada wartawan dalam acara jumpa pers terkait salah satu sponsor Persib di Graha Persib, Sulanjana Bandung, Rabu (9/1).

Dia mengungkapkan, tahun lalu Persib memiliki 25 sponsor, namun pada musim kompetisi tahun ini mengalami penurunan. "Tahun lalu total sponsornya ada 25. Untuk tahun ini mengalami penurunan menjadi 15 sampai 20 sponsor. Itu mencakup sponsor platinum, premium, dan ofisial," ungkap Risha.

Dijelaskannya, pengaruh dari ketidakjelasan kompetisi ISL beberapa waktu lalu, membuat ragu para sponsor yang hendak bergabung dengan Persib. Sehingga, sponsor memutuskan untuk tidak memperpanjang kerja sama dengan PT PBB.

"Penurunan memang tidak terlalu banyak, tapi sangat berpengaruh kepada sponsor yang sebelumnya bergabung, menjadi tidak bergabung," katanya.

Untuk mengantisipasi kejadian itu, lanjut Risha, pihaknya akan lebih mengembangkan produk-produk yang akan diluncurkan PT PBB. Salah satunya adalah merchandise original Persib, yang akan diturunkan secara bertahap.

"Selain merchandise. Ada produk-produk lain yang akan kita luncurkan. Tapi tidak akan kita umumkan sekarang. Karena diluncurkannya secara bertahap," ujarnya.

Ditanya mengenai masyarakat yang juga menjual merchandise Persib, Risha mengatakan, pihaknya tidak melarang hal tersebut. Namun, produk-produk yang disediakan oleh PT PBB adalah orisinal Persib, dan tetap melibatkan pedagang atau distro-distro yang ada di Bandung.

Targetkan menang

Sementara itu, untuk memecahkan rekor Persib Bandung yang tidak pernah menang melawan Persipura Jayapura dalam waktu 7 tahun terakhir ini, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menargetkan menang dalam dua pertandingan kandang sebagai modal awal skuad asuhannya.

Hal itu dimaksudkan sebagai cambukan motivasi untuk para pemain Persib Bandung dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya. Terlebih pertandingan pertama seringkali disebut sebagai kunci untuk menghadapi lawan berikutnya.

"Dua pertandingan dua kali kandang, pastinya harus menang. Kemenangan laga pertama, sangat penting karena untuk pelecut untuk pertandingan selanjutnya," ungkap Djadjang kepada wartawan ditemui di Mes Persib Bandung.

Apalagi menurut pelatih yang akrab disapa Djanur ini, sesuai statistik yang digembar-gemborkan wartawan, Persib selalu kesulitan memenangkan pertandingan melawan tim berjuluk "Mutiara Hitam" itu. "Tentunya kita ingin memecahkan rekor itu," tegasnya.

Mengenai gaya permainan Persipura, Djanur mengatakan, mereka dominan mengutamakan kekompakan para pemainnya. Ditambah kemampuan individu para pemain Persipura yang tak diragukan lagi. "Gaya permainan mereka (Persipura, red) secara tim bermain kompak. Alur bola mengalir, skill individu juga rata-rata bagus," katanya.

Tidak bermainnya striker andalan Persipura yaitu Beto nanti, menurut Djanur, tidak membuat kekuatan tim tersebut berkurang. Pasalnya, Persipura masih memiliki pemain-pemain yang mampu mengisi kekosongan itu. Lini tengah pun dinilainya bertambah kuat.

Sumber: Galamedia
By: Khansa

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger