"Maung Bandung" Menang Harga Mati

10 January 2013 A. YANI (GM) - Di ulang tahunnya yang ke-30, bek andalan skuad "Maung Bandung", Supardi Nasir menyatakan, Persib menang adalah harga mati. Hal itu dikatakan Supardi ketika mendapatkan kejutan dari istri, anak, pelatih, serta para pemain lainnya.

Acara kejutan yang dilakukan usai latihan di Pusdikpom Cimahi kemarin, diramaikan dengan pemberian kue ulang tahun dengan bentuk lapangan sepak bola. Pemain kelahiran Bangka, 9 Januari 1983 itu mengaku tak menyangka dengan apa yang diberikan istrinya, Ika Syafitri, ditemani salah satu buah hatinya, Alkazora itu.

Seluruh pemain dan jajaran pelatih memberikan selamat dan tepukan meriah, diiringi doa untuk salah satu penggawa Persib Bandung itu.

Ayah dari dua anak itu pun langsung memotongnya dan memberikan potongan kue pertama kepada coach-nya Djadjang Nurdjaman. "Kue pertama ini saya berikan buat coach, biar musim depan aman," canda Supardi di ruang makan Mes Persib, Rabu (9/1).

Mantan bek Sriwijaya FC itu berharap agar keluarganya selalu mendapat kebaikan dan selalu men-support-nya setiap saat. "Ya, semoga keluarga saya tambah sakinah mawadah warahmah. Istri dan anak saya juga terlindung dalam kebaikan, selalu men-support saya dari belakang," ujar Supardi.

Selain itu, Supardi berharap, di pertandingan pertama timnya diberi kemenangan. Sebab menurutnya menang adalah harga mati.

"Yang jelas, saya dan tim memenangkan pertandingan. Karena menang itu harga mati. Semua pemain punya kemampuan sama, harus diwaspadai. Karena di dalam sepak bola modern, kiper pun bisa cetak gol, maka kita harus berusaha untuk menang," katanya.

Sumber: Galamedia
By: Khansa