PT Persib 1933 Dibentuk

8 August 2012 GURAME (GM) - Untuk mereposisi sahamnya di PT Persib Bandung Bermartabat, sebanyak 36 klub mantan anggota Persib Bandung membentuk PT Persib 1933. PT Persib 1933 dibentuk untuk menjadi pemegang saham di PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).

"Sebanyak 36 klub membentuk PT Persib 1933. PT Persib 1933 ini akan meluruskan kepemilikan saham di PT PBB, yang selama ini diwakili oleh individu-individu," ujar Direktur Utama PT Persib 1933, Duddy S. Sutandi di Sekretariat Pengcab PSSI Kota Bandung, Jln. Gurame, Selasa (7/8).

Diungkapkan oleh Duddy, selama ini saham klub-klub sebenarnya memang telah diwakili oleh 5 orang di PT PBB. Kelimanya yaitu Zaenuri Hasyim dengan 156 lembar saham, Umuh Muchtar (108 lembar saham), Yoyo S Adiredja, Iwan Hanafi, dan Kuswara S. Taryono, masing-masing 12 lembar saham. Sedangkan PT Suria Eka Persada sebagai salah satu pemegang saham PT PBB, memiliki 700 lembar saham.

Saham-saham yang dipegang oleh individu tersebut, lanjut Duddy, sejatinya adalah milik 36 klub mantan anggota Persib. "Saham itulah yang akan kami ambil lagi. Dan akan dimasukkan sebagai saham PT Persib 1933," katanya.

Selain akan mengambil kembali saham dari tangan individu-individu tersebut, PT Persib juga akan meminta PT Sura Eka Persada untuk menilai Persib. Pasalnya nilai Persib saat ini belum dihitung secara detail.

"Ada nilai intangible dan tangible. Untuk menilainya, kita akan meminta konsultan independen melakukannya. Sehingga akan diketahui seberapa besar nilai Persib," terang Duddy.

Namun sebelum itu, PT Persib 1933 akan meminta Ketua Umum Pengcab PSSI Kota Bandung, H. Dada Rosada untuk melayangkan surat ke PT PBB. Surat tersebut akan meminta PT PBB untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. "Kita berharap ini bisa diselesaikan dengan segera. Karena ini sebenarnya sudah bergulir sejak lama," tuturnya.

Disinggung tentang komunikasi dengan PT PBB, Duddy mengaku, selama ini komunikasi dengan petinggi PT PBB telah dilakukan. Glen Sugita selaku Direktur Utama PT PBB juga telah memberikan peluang untuk itu.

"Kita sebenarnya bisa mengambilalih Persib dari PT PBB. Tetapi kami sangat menghormati Glen Sugita, yang sudah memiliki niat baik untuk mengurus Persib. Dan kami memiliki etika untuk itu," tegas Duddy.

Sumber: Galamedia

By: Khansa