Viking-The Jak Pasti Berdamai

28 June 2012 PERSETERUAN Viking Persib Club dengan The Jakmania dianggap sebagai salah satu perseteruan terkeras dalam sejarah kelompok suporter sepak bola Indonesia. Sejarah perseteruan keduanya juga cukup panjang.

Korban jiwa pun telah jatuh akibat perseteruan keduanya. Salah satunya, Rangga Cipta Nugraha. Sebab itu, banyak yang menganggap perdamaian di antaranya keduanya sulit diwujudkan.

Namun Ketua Umum Viking Persib Club, Heru Joko tetap optimis perdamaian antar keduanya bisa diwujudkan. Bahkan Heru sangat berharap, perdamaian antara Viking dengan The Jak bisa terwujud. "Kita memang harus damai. Viking bahkan sudah memaafkan The Jak," tegas Heru di Balai Kota Bandung, Rabu (27/6).

Diakui oleh Heru, saat ini telah sekitar 90 persen anggotanya menginginkan perdamaian. Sedangkan sisanya, masih belum bisa menerima hal tersebut. Namun baginya, perdamaian harus tetap dilaksanakan. "Saya sebagai ketua Viking menjamin perdamaian itu. Kita harus optimis," tuturnya.

Heru pun membantah keras adanya anggapan perdamaian hanya bakal ada di tingkatan "petinggi" Viking, sedangkan anggota Viking di akar ruput sulit diwujudkan. Bagi Heru, seluruh anggotanya di akar rumput merupakan orang keren. Mereka mengerti filosofi sepakbola, yang menjunjung sportivitas dan perdamaian.

"Kalau ada yang menganggap grassroot itu tidak bisa damai, itu propaganda yang kacau. Mereka bisa berdamai," katanya.

Keyakinan Heru dikarenakan para anggotanya di akar rumput juga memiliki hati. Mereka memiliki ayah, ibu, kakak atau adik. "Mereka juga berpendidikan. Jadi perdamaian itu harus diupayakan," ujarnya.

Kendati demikian, Heru menegaskan, upaya perdamaian ini memang tidak bisa dilakukan hanya oleh Viking. Semua harus mendukung upaya perdamaian ini. Mulai dari pemerintah, aparat keamanan, dan juga masyarakat umum. Tanpa adanya dukungan tersebut maka mustahil perdamaian dengan The Jak bisa terwujud.

Dan jika pun telah berdamai, lanjutnya, sepakbola harus tetap menjadi olahraga yang keras. Sepak bola harus tetap menjadi olahraga laki-laki. "Saya tidak takut dan tidak khawatir. Saya hanya tidak ingin sepak bola menjadi hancur," ucap Heru.

Sumber: Galamedia
By: Khansa

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger