Pada kesempatan itu, Ferry yang didampingi Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar dan Ketua Umum Viking Persib Club, Heru Joko memberikan santunan kepada keluarga korban.
"Kami datang ke sini dengan kerendahan hati. Memohon maaf sebesar-besarnya atas pertemuan yang tertunda dan baru hari ini bisa berkunjung ke sini," ujar Ferry.
Menurutnya, Persija menyatakan turut berdukacita atas kejadian yang menimpa Rangga. "Kejadian tersebut memang di luar dugaan kita semua. Secara prosedur tetap, kami sudah melakukan pengamanan sesuai aturan. Tetapi kejadian ini di luar kehendak kita semua," katanya.
Ferry mengatakan, hal yang dilakukannya kali ini diharapkan bisa menjadi jembatan untuk terjadinya perdamaian antara pendukung Persija, The Jakmania dan pendukung Persib, khususnya Viking.
"Mudah-mudahan ini menjadi tempat yang baik dan tidak putus di sini. Kita harus lanjutkan agar terjadi harmonisasi antarkedua pendukung," ujarnya.
Menurutnya, Persija sangat mendukung upaya yang dilakukan kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas. Persija pun selalu proaktif untuk menyelesaikan kasus ini.
"Kabarnya sudah ada beberapa yang jadi tersangka. Tetapi lebih lanjut kepolisian yang menanganinya. Kita sepakat bahwa kejadian yang menimpa almarhum Rangga menjadi kejadian terakhir. Dan tidak ada yang tersisa dari yang namanya permusuhan," tuturnya.
Berharap perdamaian
Sementara itu, Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar berharap pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk menyelesaikan perseteruan antara kedua pendukung.
"Mudah-mudahan ini merupakan proses dari perdamaian. Karena memang perseteruan ini harus diakhiri," katanya.
Pada kesempatan tersebut, sejumlah Jakmania sebenarnya juga ingin hadir. Namun, atas pertimbangan rasa duka yang masih menggelayuti bobotoh, Umuh akhirnya meminta agar tidak datang untuk saat ini.
"Mereka memang mau datang. Tetapi rasa marah bobotoh memang masih tinggi atas kejadian tersebut. Jadi, saya minta untuk tidak dulu datang. Dan, mereka pun bisa memahaminya," ujarnya.
Sedangkan ayah tiri Rangga Cipta Nugraha, Teguh Rianto mengucapkan terima kasih atas kehadiran perwakilan Persija. Teguh tetap berharap Rangga menjadi korban terakhir tindak kekerasan suporter.
"Biarlah yang kemarin itu menjadi tahlilan terakhir. Jangan sampai ada lagi tahlil atas korban seperti ini. Terima kasih kepada Pak Ferry, Pak Umuh, dan juga Heru Joko yang selalu memberikan dukungan," katanya.
Diakuinya, keluarganya sudah ikhlas. Secara pribadi sebenarnya ia belum bisa menerima, tetapi bukan berarti harus membalasnya. "Jangan ada balas dendam. Kalau ada dendam, apa bedanya Viking dengan mereka," tegas Teguh.
Sumber: Galamedia
By: Khansa

0 comments:
Post a Comment