Persib Akhirnya Taklukan Deltras 3-1

26 June 2012 STADION SILIWANGI (GM) - Pada babak kedua, Persib Bandung menambah keunggulan berkat tendangan pinalti Miljan Radovic pada menit 60. Tendangan penalti diberikan setelah Along dilanggar di kotak penalti oleh kiper Herman Batak. Herman sendiri akhirnya dikartu merah dan digantikan Wahyudi. Gol balasan dari Deltras sendiri dilakukan oleh Lanciné Kone pada menit ke 76 yang bertahan hingga akhir babak kedua 3-1 untuk kemenangan Persib Bandung.

Tendangan pinalti dilakukan dengan tenang oleh Miljan. Bola meluncur ke arah kanan bawah gawang deras tak mampu dihalau Wahyudi.

Tendangan penalti sempat diulang. Namun Miljan mampu menuntaskan tugasnya sebagai algojo 12 pas. 2-0 Persib unggul sementara atas tamunya. Gol itu kembali disambut gemuruh sorak-sorai bobotoh.

Menit 65, Noh Alam Shah menambah keunggulan Persib menjadi 3-0. Ia mengonversi umpan silang Marcio Souza dengan sundulan kerasnya.

Duel Persib vs Deltras sendiri sempat terhenti sekitar 10 menit pasca wasit memberi tendangan penalti bagi tuan rumah. Hal itu membuat para pemain Deltras geram.

Wasit Novari Ikhsan sempat didorong-dorong para pemain Deltras. Bahkan Herman Batak dengan sengaja berlari dari gawangnya untuk menghampiri Novari. Ia pun mendorong Novari hingga tersungkur.

Suasana kemudian menjadi panas, para pemain Deltras mengejar Novari karena tak puas dengan keputusannya. Para petugas keamanan bahkan sempat berhamburan ke lapangan untuk melerai.

Setelah 10 menit, laga dilanjutkan dan ia menghadiahi Herman dengan kartu merah. Herman sempar berang. Bahkan beberapa pemain Deltras dibantu kiper Persib Jendri Pitoy berusaha menenangkan Herman. Laga akhirnya kembali berjalan.

Gol balasan dari Deltras sendiri dilakukan oleh Lanciné Kone pada menit ke 76 setelah tendangan bebas dari James Koko Lomell. Lini belakang Persib sendiri menganggap Cecep bisa menguasai bola, namun justru Kone yang berhasil menyambutnya dengan kepala. Dengan mulus, bola meluncur masuk ke gawang yang dikawal Cecep.

Sumber: Galamedia

By: Khansa