Perdamaian ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan sepak bola Indonesia. "Tentu kami gembira mereka bisa berdamai. Itu merupakan langkah yang sangat bagus," kata Zulkifli Syukur, usai mengikuti latihan di Stadion Siliwangi, Jumat (8/6).
Zulkifli mengungkapkan, para pemain sebenarnya sangat berharap kompetisi yang digelar di Indonesia hanya satu. Sehingga kompetisi tersebut bisa diakui Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA. Hal itu juga yang selalu disuarakan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
"Kami sebenarnya selalu kompak meminta agar hanya ada satu kompetisi. Mudah-mudahan dengan perdamaian ini kompetisi tahun depan hanya ada satu," tutur pemain yang kerap dipanggil timnas Indonesia ini.
Zulkifli mengatakan, perdamaian juga bisa kembali membuka peluang bagi para pemain terbaik di Liga Super Indonesia (LSI) untuk kembali memperkuat timnas. Selain itu, klub LSI juga akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bergabung dengan timnas.
Diakuinya, saat ini timnas belum diisi para pemain terbaik di Indonesia. Hal itu akibat kisruh PSSI. "Mudah-mudahan timnas Indonesia bisa lebih baik dan bangkit dari keterpurukan," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah lama berseteru, PSSI dan KPSI akhirnya memutuskan untuk berdamai. Dengan dimediasi AFC, kedua belah pihak sepakat membentuk kompetisi baru yang ditandai dengan penandatanganan MoU.
Penandatanganan dilakukan oleh PSSI, ISL, dan KPSI di markas AFC di Kuala Lumpur, Kamis (7/6). Dalam MoU, terdapat beberapa butir kesepakatan.
Diantaranya, pembentukan komite gabungan yang nantinya akan membentuk liga profesional yang baru. Kedua, komite sebagaimana disebut pada nomor 1 akan bekerja sama dengan FIFA dan AFC untuk meninjau kembali statuta serta permasalahan organisasi lain.
Sumber: Galamedia
By: Khansa

0 comments:
Post a Comment