BANDUNG, (PRLM).- Tim Deltras Sidoarjo menilai wasit Novari Ikhsan yang memimpin pertandingan Persib Bandung menjamu timnya di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa (26/6/12) sore, berat sebelah. Menurut pelatih Blitz Tarigan, banyak keputusan wasit yang merugikant timnya.
"Kartu merah cukup memengaruhi kami. Saya heran kenapa wasit harus seperti itu (berat ke tuan rumah-red). Gol-gol Persib memang sudah bagus. Wasit tidak perlu seperti itu. Karena meskipun Persib menang, mereka tidak bisa jadi juara," ucapnya.
Pada laga sore itu terjadi pertikaian antara kubu Deltras dan wasit Novari Ikhsan. Berawal pada menit 49, ketika kiper Herman Batak dinilai melakukan pelanggaran terhadap striker Noh Alam Shah. Hal tersebut membuat wasit menunjuk titik putih.
Tidakl terima, pemain Deltras protes dengan mendorong wasit, dan puncaknya kiper Herman Batak berlari dan menubruk wasit Novari Ikhsan hingga terjatuh dan terlihat kesakitan pada bagian kaki kanannya. Para pemain Deltras dan Persib berusaha menenangkan Herman, sedangkan Novari dibawa ke pinggir lapang untuk diobati.
Kemudian, Novari mengeluarkan kartu merah untuk Herman, dan hal tersebut semakin membuat Herman terbakar emosi. Meskipun tidak menerima keputusan wasit, pemain Deltras berusaha menenangkan Herman keluar lapangan. Kejadian tersebut berlangsung kurang lebih sepuluh menit.
"Kalau wasit fair, kami juga tidak masalah dengan kartu. Tapi banyak keputusan wasit yang seperti banyak memberikan pelanggaran bagi pemain kami ketika kami tengah dalam peluang menyerang. Dan emosi pemain saya saat itu puncak dari kekesalan mereka," katanya.
Sumber: PR
By: Fikri
Posts
0 comments:
Post a Comment