2 May 2012
AHMAD YANI (GM) - Mantan Ketua Umum Persib
Bandung yang juga Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada bakal turun tangan
terkait mundurnya Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar. Dada mengaku
akan mencoba menyelesaikan masalah tersebut.
Namun, Dada mengaku belum sempat berkomunikasi dengan Umuh. Pasalnya, Umuh masih tengah menjalankan ibadah umrah.
"Saat ini saya belum berkomunikasi dengan Pak Umuh. Nanti kalau sudah
pulang, saya akan bertemu," kata Dada di Gedung DPRD Kota Bandung,
Selasa (1/5).
Rencananya Umuh akan kembali ke Tanah Air, Kamis (3/5) besok. Seperti
diketahui, Umuh berangkat umrah, Rabu (25/4) lalu. "Mungkin pada Jumat,
saya akan bertemu dengan Pak Umuh. Nanti saya akan berbicara kepadanya,"
kata Dada.
Sedangkan pentolan Viking Persib Club, Yana Umar mengatakan, kegagalan
Persib di musim ini sebenarnya bukan hanya tanggung jawab Umuh Muchtar.
Karena menurutnya, semua keputusan yang terjadi di Persib merupakan
keputusan bersama. Sehingga selain manajer, komisaris dan direksi PT
Persib Bandung Bermartabat (PBB) juga harus ikut bertanggung jawab atas
kegagalan Persib.
"Semua harus bertanggung jawab. Tidak bisa hanya manajer yang disalahkan. Semua harus ikut bertanggung jawab," tegas Yana.
Sementara itu, para pemain dan pelatih Persib Bandung enggan
mengomentari mundurnya Umuh dari jabatan manajer. Para pemain memilih
fokus pada pertandingan selanjutnya.
"Kalau untuk hal itu (komentar soal Umuh, red) jangan ah, takut salah,"
ujar penjaga gawang Persib Bandung, Cecep Supriyatna di Stadion Persib,
Jln. Ahmad Yani, kemarin.
Tetapi Cecep mengaku belum percaya dengan adanya kabar Umuh mundur dari
jabatan manajer. "Mungkin kabar itu ada, tapi saya belum percaya,"
katanya.
Sama halnya dengan Cecep, penjaga gawang Persib lainnya, Dadang Sudrajat juga tidak ingin berkomentar tentang hal ini.
"Saya enggak tahu. Kalau belum dengar dari orangnya, saya tidak percaya. Lebih baik fokus untuk pertandingan saja," kata Dadang.
Senada dengan pemainnya, Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis juga
bungkam. "Bagi saya yang penting siapkan tim untuk pertandingan. Untuk
urusan itu, saya tidak mau komentar," tegas Robby.
Tak berpengaruh
Mundurnya Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar diyakini tidak akan
banyak mengubah kondisi tim "Maung Bandung" dan memerngaruhi posisi
Persib di akhir klasemen Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 ini.
Demikian diungkapkan mantan pemain Persib Bandung, Bambang Sukowiyono di
Sekretariat Pengprov PSSI Jawa Barat, Jln. A. Yani, Selasa (1/5)
"Mundurnya Umuh tidak akan banyak membawa dampak positif ke dalam tim.
Karena terpuruknya Persib bukan hanya kegagalan manajerial, tetapi juga
teknis," kata Sukowiyono.
Seperti diketahui, Umuh didesak mundur oleh sebagian bobotoh karena
dianggap gagal membawa Persib juara. Umuh juga dianggap sering melakukan
intervensi ke dalam tim.
Menurut Sukowiyono, dengan mundurnya Umuh belum tentu intervensi
terhadap tim akan berkurang. Selama masih ada intervensi terhadap tim,
maka kondisi Persib tidak akan jauh berbeda dengan saat ini.
Selain itu, lanjutnya, tim pelatih seharusnya juga turut bertanggung
jawab atas keterpurukan Persib saat ini. Karena masalah teknis di
lapangan merupakan faktor terbesar kegagalan Persib musim ini. "Secara
etika memang harus bertanggung jawab," tegasnya.
Sukowiyono berharap mundurnya Umuh dan terpuruknya Persib di LSI musim
ini bisa menjadi momentum untuk mempersiapkan tim pada musim berikutnya.
Sukowiyono mengatakan, Persib harus segera meletakan fundamental tim
musim depan sejak pertengahan musim ini.
Di saat kompetisi masih berjalan, Persib sebaiknya segera merekrut
pelatih untuk musim depan. Sehingga, pelatih tersebut bisa menilai
kekurangan dan kelebihan tim yang ada saat ini. Sejumlah kekurangan tim
di musim ini bisa dicarikan jalan keluarnya.
"Cari pelatih untuk musim depan. Lalu dia diminta untuk melihat kondisi
tim saat ini. Sehingga, kekurangan yang ada bisa diperbaiki dan
diharapkan tidak terjadi musim depan," jelasnya.
Dengan demikian, lanjut Sukowiyono, persiapan Persib untuk musim depan
bisa lebih baik dibandingkan musim ini. "Jika target musim depan juara,
bisa dipersiapkan sejak sekarang. Karena tahun ini sudah gagal,"
tuturnya.
Sementara itu, legenda Persib Bandung, Ajat Sudrajat secara tegas
meminta anggota Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zaenuri
Hasyim dan Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis juga mengundurkan diri.
Namun, Ajat tidak menjelaskan alasan Zaenuri dan Robby harus
mengundurkan diri.
"Kalau saya tegas saja, Zaenuri dan Robby mundur. Mungkin kalau Mas Suko
(Sukowiyono, red) bisa menjelaskan. Kalau saya tegas saja," ujar Ajat.
Sumber: Galamedia
By: BP
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment