Persib Mulai Bidik Pelatih untuk Kompetisi Mendatang

3 May 2012 JAKARTA, (PRLM).- Meskipun sisa kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini masih tersisa tiga bulan lagi, namun klub Persib Bandung sudah mulai membidik pelatih yang akan membesut Maung Bandung pada kompetisi musim depan. Pasalnya, pelatih menjadi salah satu masalah bagi tim Jawa Barat ini dalam dua musim terakhir.
Saat ini, dalam dua musim terakhir Persib telah melakukan penggantian pelatih sebanyak lima kali. Terakhir, pada awal musim ini, dimana Persib berjalan setengah musim dengan pelatih Drago Mamic. "Enam pertandingan pertama semua berjalan lancar, sang 'Maung' pun bisa bertengger di papan atas klasemen sementara, namun tiba-tiba situasi berbalik. Kondisi Persib menurun dan semakin terpuruk. Setelah melakukan evaluasi dengan pihak manajemen dan para stakeholder Persib, maka kami terpaksa melepas Mamic," tutur Presiden Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Glenn T Sagita di kantornya, Gd. Northstar Cyber 2, Kuningan, Jakarta.
Karena minimnya waktu untuk mencari pengganti, maka pihak manajemen pun menunjuk Robby Darwis sebagai pelatih. Robby sendiri awalnya merupakan asisten pelatih Mamic. Dari situ, kata Glenn, pihaknya pun akhirnya melihat bahwa dengan komposisi pemain seperti apapun, jika tidak ada keterpaduan antara pelatih dengan pemain, serta pemain dengan pemain sendiri maka akan sulit untuk membangun tim yang kuat.
"Kami sadar kendala sejak 2010 lalu hingga musim ini karena ada banyaknya pergantian baik pelatih maupun pemain, hingga seringkali mengganggu tim. Namun, kami sadar bahwa memang memerlukan waktu untuk bisa membangun prestasi. Tidak bisa instan, karena berbeda pelatih maka akan berbeda pula cara bermainnya," tuturnya.
Untuk itu, ujarnya, pada akhir musim kompetisi nanti pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh dengan pihak direksi, pengurus maupun suporter. Untuk mencari kandidat pelatih yang seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan Persib. Namun, sementara menunggu akhir kompetisi musim ini, maka pihak manajemen sudah mulai-mulai mencari siapa kandidat yang cocok menahkodai Persib untuk jangka panjang.
Menurut Glenn, mau asing atau lokal bukan masalah, namun ada dua kriteria utama yang harus dimiliki oleh calon pelatih Persib, yakni memiliki pengalaman dengan kompetisi di Indonesia dan diutamakan yang mengerti bahasa Indonesia. "Dia harus tahu tentang iklim sepak bola di Indonesia. Jika sudah tahu, maka dia bisa mencari pemain sesuai dengan kebutuhan yang sesuai. Sedangkan mengerti bahasa mutlak, jadi agar nantinya apa yang disampaikan dimengerti 100 persen,"imbuhnya.
Sejauh ini ada dua nama pelatih yang masuk dalam jalur incaran Persib, yakni pertama mantan pelatih timnas Alfred Riedl serta mantan pelatih Arema Indonesia musim 2010, yang sukses membawa Arema juara ketika itu, Robert Rene Alberts. Terkait dua nama itu, peluang terbesar ada di Rene, karena menurut Glenn, pihaknya mengetahui bahwa Rield hanya mau melatih timnas.
"Dia sudah pernah mengatakan kepada kami, bahwa dia tidak memiliki kewenangan atau ketertarikan untuk melatih klub di Indonesia di luar timnas. Sedangkan Rene, merupakan kandidat terkuat. Tapi dia masih melatih di Malaysia (Sarawak FC) dan baru bisa diajak bicara pada akhir kompetisi di sana," ucapnya.
Namun, sebelum pembicaraan itu dilakukan, Glenn memastikan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu meminta masukan kepada semua pihak, pengurus, stakeholder Persib, hingga media mengenai kriteria pelatih terbaik bagi Persib.

Sumber: PR
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger