3 May 2012
VIVAnews - Klub sepakbola asal Bandung, Persib, serius menggarap rencana menjadikan perusahaannya go public. Lewat bendera PT Persib Bandung Bermartabat, klub dari fans Viking ini bakal melepas saham lewat penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Persib
berharap, dana yang dihimpun dari penjualan saham perusahaan ini bisa
membantu klub Bobotoh Bandung ini membangun stadion besar, mess pemain,
serta sarana pendukung latihan lain.
"Untuk itu, semua
memerlukan dana yang tidak kecil," kata Direktur Utama Persib Bandung
Bermartabat, Glenn T Sugita, dalam perbincangan dengan VIVAnews di Jakarta.
Glenn
mengungkapkan, manajemen saat ini tengah menyusun berbagai strategi
agar perusahaan bisa memperoleh pendapatan secara berkelanjutan. Selama
ini, dia menambahkan, pemegang saham masih menyuntikkan modal untuk
membantu keuangan perusahaan.
Kendati belum memasang target pasti pelaksanaan IPO, Persib memastikan langkah go public itu
akan segera terwujud. Bahkan, dalam kurun 1-2 tahun ke depan, Persib
optimistis keuangan perusahaan sudah menunjukkan kinerja positif.
Keyakinan itu ditandai dengan makin berkurangnya suntikan modal
pemegang saham kepada Persib selama beberapa tahun terakhir. Jika pada
tahun pertama ketika Persib berubah menjadi sebuah perusahaan, para
pemegang saham menyuntik modal hingga 60-70 persen dari kebutuhan
perusahaan. Kini, suntikan modal telah berkurang hanya berkisar 30-40
persen.
Bahkan, pada musim 2012, manajemen Persib mengaku,
pemegang saham hanya menyuntik modal sebesar 15 persen dari kebutuhan
perusahaan.
Berkurangnya suntikan modal itu tak terlepas dari
langkah perusahaan mencari pendapatan. Saat ini, hampir 50 persen
pendapatan Persib berasal dari sponsor.
Sisanya diperoleh dari penjualan merchandise Persib dan tiket. Kantong Persib juga mulai menggemuk dengan langkah perusahaan membeli lisensi salah satu perusahaan ritel.
"Kami memiliki empat Alfamart dan itu sudah mendatangkan pemasukan bagi Persib," kata dia.
Untuk
menjamin bisnis Persib, Glenn telah meminta kepada manajemen untuk
mulai menerapkan sistem kontrak jangka panjang untuk sponsor maupun
pemain. Sistem ini dipastikan menjamin pemasukan bagi Persib akan lebih
berkelanjutan.
Tak hanya kinerja keuangan positif, rencana IPO Persib juga terus
dimatangkan dengan menggali informasi seputar pelaksanaan penawaran
saham itu. Perusahaan penjamin emisi dan BEI telah diajak berdiskusi
mengenai peluang IPO perusahaan klub bola itu.
0 comments:
Post a Comment