17 April 2012
BLK. FACTORY (GM) - Petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan manajemen kembali akan melakukan pembicaraan terkait masalah pelatih baru yang akan menukangi "Maung Bandung". Pembicaraan yang akan melibatkan semua unsur di tubuh Persib ini dilaksanakan, Selasa (17/4) malam ini.
Manajer Tim Persib, H. Umuh Muhtar menyatakan, pembicaraan tersebut digelar untuk mengambil langkah yang tepat mengenai masalah pelatih baru yang akan membesut Maman Abdurahman dan kawan-kawan. Termasuk melakukan evaluasi terhadap kinerja tim Persib di dua laga awal putaran II.
"Besok malam (hari ini, red), kita akan membahas masalah pelatih baru Persib," ujar Umuh saat dihubungi "GM", Senin (16/4).
Diakuinya, pertemuan tersebut dilakukan setelah dua kandidat pelatih asing yang tengah didekati Persib dipastikan tidak bisa berlabuh di Bandung. Salah satu pelatih asing yang disebut Umuh tidak bisa melatih Persib adalah mantan pelatih Arema Indonesia asal Belanda, Robert "Rene" Albert.
"Untuk Rene (Robert Albert, red), dipastikan tidak bisa. Karena ia masih terikat kontrak dengan tim Malaysia, Serawak FC hingga bulan Agustus mendatang," ungkapnya.
Dengan berkelakar Umuh meminta bantuan wartawan untuk membantu dan merekomendsikan nama pelatih baru Persib. "Ya, coba wartawan membantu mencarikan pelatih bagus bagi Persib," katanya.
Dalam menentukan pelatih baru Persib, lanjut Umuh, manajemen tidak bisa gegabah. Karena Persib merupakan tim besar yang membutuhkan pelatih dengan nama besar juga untuk mengangkat prestasi di putaran II.
"Kami tidak ingin seperti musim lalu. Persib adalah tim besar maka memerlukan pelatih dengan nama besar juga," terangnya.
Untuk itu, Umuh terus berkoordinasi dengan petinggi PT PBB. Karena selama ini, keputusan Persib diambil secara bersama-sama tidak secara individual.
Dengan masih akan dibahasnya pelatih baru ini maka Robby dipastikan akan kembali memimpin saat melakoni dua laga tandang melawan Persela Lamongan dan Arema Indonesia.
Sumber: Galamedia
By: BP
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment