Lini Pertahanan Berantakan

16 April 2012
STD. SILIWANGI (GM) - Persib Bandung gagal menuntaskan dendamnya setelah kembali dipermalukan Persiba Balikpapan, 2-3 pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 di Stadion Siliwangi, Minggu (15/4). Kekalahan ini tidak lepas dari lini pertahanan Persib yang berantakan.
Koordinasi pemain belakang terlihat lemah dan mudah ditembus lawan. Tiga gol kemenangan Persiba dicetak Ahmad Sembiring di menit 37 dan dua gol Asri akbar menit ke-52 dan 90. Sedangkan gol balasan Persib dicetak Marcio Souza di menit 51 dan Aliyudin (85).

Dengan hasil ini, Persib turun satu peringkat ke posisi 7 klasemen sementara LSI dengan nilai 28 dari 19 kali main. Sedangkan Persiba merangsek ke peringkat 5 dengan nilai 29 dari 19 kali main.

Menanggapi kekalahan ini, asisten pelatih Persib Bandung, Robby Darwis mengaku timnya kurang beruntung. Carateker pelatih ini mengklaim Persib banyak menciptakan peluang, tapi tidak berbuah gol karena dewi fortuna belum berpihak.

"Terus terang kita memang belum cukup beruntung. Mungkin kalau beberapa peluang itu bisa menjadi gol, ceritanya akan lain," katanya, usai pertandingan.

Robby mengatakan, di babak pertama Persiba mampu mengusai pertandingan. Tetapi di babak kedua, Persib mencoba mengubah strategi. Para pemain juga telah diperingatkan untuk mewaspadai secondline Persiba.

"Kita akhirnya bisa mencetak gol. Tetapi mungkin pemain lupa menjaga lawan. Apalagi kita lebih sering menekan di babak kedua. Sehingga mereka mampu memanfaatkan peluang yang diperolehnya," ujarnya.

Menurut Robby, gol cepat yang dicetak Persiba untuk membalas gol Persib memang cukup mengagetkan. Para pemain masih belum siap setelah merayakan gol. "Kita belum siap," singkatnya.

Sementara itu, pelatih Persiba Balikpapan, Peter Butler mengaku sangat puas dengan hasil yang diraih timnya. Menurutnya hasil ini berkat kerja keras sepanjang pertandingan.

"Saya puas anak-anak bermain berani. Saya bangga kepada mereka," tegasnya.

Peter mengatakan, kemenangan ini memang berkat kerja seluruh tim. Seluruh tim bekerja dengan baik. "Saya juga memperoleh bantuan dari asisten pelatih. Kami bermain satu tim. Mulai dari menganalisis pertandingan melalui video dan bermain kompak. Kami seperti satu keluarga," kata pelatih asal Inggris ini.

Secara tegas, ia juga memuji penampilan Asri Akbar yang mampu mencetak dua gol ke gawang Persib. "Dia bermain bagus. Itu karena kami sering duduk bersama dan berbicara tentang sepak bola. Hasilnya, dia mampu bermain sesuai rencana," tuturnya.

Mudah dibaca

Tanpa diperkuat Miljan Radovic, di babak pertama Persib banyak memperlihatkan permainan dengan umpan-umpan jauh. Bola dari lini belakang lebih banyak diberikan kepada Marcio Souza dan Noh Alam Shah. Tetapi strategi ini mudah dibaca oleh lini pertahanan Persiba yang digalang Hery Susilo. Sebaliknya, Persiba mampu bermain dari kaki ke kaki dan lebih mampu menguasai permainan di lini tengah.

Di menit ke-4, Persiba pun mampu mengejutkan Persib melalui tendangan dari luar kotak penalti melalui Hery Susilo. Namun tendangannya masih bisa ditepis Cecep Supriyatna dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Tetapi kejutan lanjutan diperoleh Persib setelah umpan pemain Persiba Supriyadi mampu ditanduk Aldo Barreto. Untungnya, tandukan Aldo hanya membentur mistar gawang Cecep.

Persib baru bisa menekan tim "Beruang Madu" saat laga memasuki menit ke-15. Tetapi tekanan Persib masih sporadis. Meski menekan, Persib belum mampu menciptakan peluang emas.

Petaka Persib akhirnya muncul di menit 37. Tendangan keras Ahmad Sembiring dari luar kotak penalti tak mampu dihalau Cecep Supriyatna. Gol ini membuat Persiba unggul 1-0 atas Persib di babak pertama.

Usai jeda, Persib memang mengalami perubahan. Persib mampu menekan Persiba yang sempat memilih bertahan. Kebuntuan Persib akhirnya terpecah di menit 51 ketika tendangan bebas Marcio Souza gagal diantisipasi penjaga gawang Persiba, I Made Wirawan. Tendangan keras Souza mengarah ke sudut kiri gawang.

Hanya berselang beberapa detik, Persiba mampu kembali unggul melalui gol Asri akbar. Kerja sama Matsunaga Shohei dan Aldo Barreto diselesaikan dengan baik melalui tendangan voli kaki kiri Asri Akbar. Persiba kembali unggul 2-1 atas Persib.

Kembali tertinggal, Persib mencoba terus menekan. Mencoba menambah daya gempur, pelatih memasukkan Airlangga Sucipto di menit 69 menggantikan M. Ilham. Ditambah Aliyudin menggantikan Noh Alam Shah di menit 76. Darah segar pun disuntikkan di lini tengah dengan memasukkan Hendra Ridwan, menggantikan Robbie Gaspar di menit 80. Masuknya darah segar ini ternyata berhasil. Di menit 85, Hendra Ridwan mampu melepaskan umpan kepada Aliyudin. Dikawal dua pemain, dengan tenang Aliyudin mampu mengonversikannya menjadi gol hingga skor kembali imbang 2-2.

Tetapi petaka lainnya bagi Persib terjadi di masa injury time. Lepas dari kawalan pemain tengah Persib, Asri Akbar mampu mengecoh Abanda Herman dan Maman Abdurahman. Dengan satu sontekan, Asri berhasil mencetak gol dan membuat seisi stadion hening, Persiba unggul 3-2.

Persib sebenarnya nyaris mampu menyamakan kedudukan ketika Airlangga Sucipto telah berhadapan dengan I Made Wirawan. Sayang tendangannya masih menyamping. Hingga peluit panjang ditiupkan oleh wasit Adi Riyanto, hasilnya Persib tumbang 2-3 dari Persiba.

Sumber: Galamedia
By: BP

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © Persib Online
Powered by Blogger